Gak Perlu Ganteng dan Cantik, Ini Rahasia Jadi Pribadi Menarik

Coba deh kamu bayangkan memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat orang-orang menebar senyum yang hangat, ceria, dan menyenangkan. Kemudian coba bandingkan jika kamu memasuki ruangan yang diisi oleh orang-orang yang tampak muram, tertutup, dan dingin. Pasti berbeda rasanya, bukan?

Itulah kekuatan energi seseorang. Energi positif inilah yang menjadikan seseorang lebih menarik. Untuk menjadi pribadi yang menarik bukan hanya tentang penampilan fisik. Kamu tidak perlu setampan Timothee Chalamet atau secantik Dasha Taran. Menarik adalah bagaimana kamu mampu memancarkan energi positif dan membuat orang lain merasa dihargai serta diterima. Tapi sebenarnya penting nggak sih jadi menarik itu?

Kenapa Harus Menarik?

Menjadi menarik bukan tentang mencari validasi dari orang lain. Hal ini lebih kepada bagaimana kita bisa membangun koneksi yang lebih baik, menciptakan kesan positif, hingga memengaruhi orang-orang di sekitar kita secara positif juga tentunya. Ada beberapa alasan lain mengapa menjadi menarik dapat membawa manfaat, terutama dalam kehidupan sosial dan profesional. Di dunia kerja, kemampuan menarik perhatian orang seperti HRD salah satunya, dapat membantu saat wawancara kerja atau presentasi. Kamu juga akan lebih mudah diingat bahkan mungkin bisa mendapatkan kepercayaan dari atasan atau kolega karena kemenarikanmu. Selain itu, orang-orang menjadi lebih nyaman berada di dekatmu dan bukan tidak mungkin mereka akan terinspirasi oleh sikapmu itu.

Baca Juga: Child Grooming : Musuh dalam Selimut dibalik Peran Pelindung – Literat

Nah, sekarang kamu paham bukan mengapa kita harus menarik? Kalau begitu langsung saja, ini dia rahasia menjadi pribadi menarik yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Sabtu, 11 Januari 2025. 

1.      Senyuman

Tampak sepele, tetapi senyum adalah cara termudah untuk membuat dirimu lebih menarik. Saat tersenyum, kamu tidak hanya memberikan kesan ramah saja, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang menyenangkan dan approachable.

Penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, Florida State University, dan University of South Australia menemukan bahwa menggunakan otot-otot wajah ketika tersenyum bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh University of Kansas juga menemukan bahwa senyum, bahkan ketika dipaksakan dapat membantu mengurangi stress dan membuat seseorang terlihat lebih ramah serta percaya diri di mata orang lain.

2.      Postur tubuh yang terbuka

Postur tubuh yang terbuka adalah sinyal nonverbal yang menunjukkan kepercayaan diri, keterbukaan, dan keramahan. Ketika kamu duduk atau berdiri dalam keadaan tegap dan dada yang sedikit terbuka, kamu akan memberi kesan bahwa kamu percaya diri dan siap untuk berinteraksi dengan orang lain. Sebaliknya, jika kamu menampakkan postur tubuh tertutup seperti membungkuk atau menyilangkan tangan di dada, kesan yang muncul akan berbeda. Kamu akan terkesan tidak percaya diri, defensif, dan tidak ramah, sehingga orang  merasa segan bahkan terintimidasi. Biasakan untuk memperhatikan postur tubuhmu, terutama saat berbicara dengan orang lain. Sesederhana berdiri tegap, tidak menyilangkan tangan, menjaga kontak mata, dan tersenyum dapat menciptakan kesan yang positif sekaligus membuatmu lebih menarik di mata orang lain.

3.      Penyimak yang baik

Semua orang akan senang apabila mereka didengarkan dengan baik ketika sedang berbicara. Maka dari itu, seseorang yang memiliki kemampuan mendengar atau menyimak yang baik cenderung banyak disukai oleh orang lain. Ketika kamu benar-benar mendengarkan seseorang, hal itu menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka dan apa yang mereka katakan. Apakah kamu pernah sadari? Apabila seseorang sedang bercerita kepada lebih dari satu orang, dia akan cenderung menatap dan mengarahkan tubuhnya kepada orang yang benar-benar menyimaknya dengan baik. Menyimak dengan baik bukan berarti harus diam saja saat orang lain berbicara, melainkan melibatkan perhatian penuh, seperti gestur menganggukkan kepala, memberi respon, mengajukan pertanyaan lanjutan yang relevan, dan tidak memainkan ponsel saat orang lain sedang berbicara.

Baca Juga: Menelusuri Makna Kehidupan dalam lagu “Untuk Apa/Untuk Apa?” Melalui Lensa Postmodernisme – Literat

4.      Diri yang terawat

Merawat diri adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan kesan yang baik dan menarik. Menjaga diri tetap terawat merupakan bentuk kepedulianmu terhadap diri sendiri dan orang lain. Mengapa begitu? Karena ketika kamu mencintai dirimu sendiri, maka kamu akan menjaga dan merawat dirimu dengan maksimal. Kemudian, ketika kamu menghargai orang yang akan kamu temui, maka kamu akan memberikan yang terbaik dari dirimu khususnya dalam berpenampilan. Beberapa langkah sederhana untuk menjaga diri tetap terawat diantaranya seperti mandi secara teratur, merawat kulit, memotong kuku, dan menjaga aroma tubuh. Selain itu, pilihlah pakaian yang sesuai dengan situasi, rapi, dan nyaman dipakai. Ketika kamu merawat dirimu dengan baik, orang lain akan melihatmu sebagai seseorang yang menarik, percaya diri, profesional, dan menghormati diri sendiri.

5.      Rasa Humor

Rasa humor adalah satu kualitas yang hampir selalu membuat seseorang terlihat lebih menarik. Orang yang bisa membuat orang lain tertawa itu mudah memikat seseorang. Selain itu, mereka yang memiliki rasa humor cenderung dapat mencairkan suasana sehingga membuat orang lain merasa nyaman. Namun, perlu diingat bahwa humor yang efektif adalah humor yang sesuai dengan konteks dan situasi. Tentu tidak boleh merendahkan orang lain, menyinggung, atau sarkastik berlebihan karena justru dapat memberikan kesan yang negatif.

6.      Percaya diri

Seseorang yang percaya dengan dirinya sendiri akan terlihat lebih menarik, kuat, dan dapat diandalkan. Hal itu terpancar dari cara kamu berbicara, bergerak, dan berinteraksi dengan orang lain. Kepercayaan diri bukan berarti kamu merasa superior atau lebih baik dari pada orang lain, melainkan percaya bahwa kamu berharga dan punya tempat di dunia ini. Hal ini dapat dilatih atau ditingkatkan dengan memperbaiki gestur tubuh saat berinteraksi dan juga persiapan yang matang. Luangkan waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik agar kamu semakin siap menghadapi sesuatu dengan lebih percaya diri.

7.      Rasa menghargai

Kamu akan terlihat jauh lebih menarik apabila mampu menghargai orang lain dalam hal kecil sekalipun seperti mau mendengarkan pendapat orang lain, tahu cara berterima kasih, dan meminta maaf. Rasa menghargai ini tidak hanya membuatmu menarik, tetapi juga membangun citra diri sebagai seseorang yang rendah hati dan bijaksana. Ketahuilah, ketulusan dalam menghargai orang lain akan selalu meninggalkan kesan yang dalam bagi seseorang, dan itulah salah satu alasan mengapa menghargai membuatmu menjadi pribadi yang lebih menarik.

8.      Jadi diri sendiri

Menjadi diri sendiri adalah inti dari daya tarik. Tidak ada yang lebih menarik daripada seseorang yang tulus dan autentik, yang tidak takut menunjukkan siapa dirinya. Berpura-pura menjadi orang lain agar disukai justru akan membuatmu terlihat tidak tulus. Orang cenderung menghargai mereka yang jujur terhadap diri sendiri daripada mereka yang berpura-pura untuk memenuhi ekspektasi. Ingat ya, keunikanmu adalah apa yang membuatmu istimewa dan berbeda dari orang lain.

Nah, itu tadi beberapa rahasia untuk menjadi pribadi yang menarik.

Pada akhirnya, menjadi pribadi yang menarik bukanlah soal penampilan fisik semata, melainkan tentang bagaimana kamu membangun kepribadian yang autentik dan positif. Senyum yang tulus, postur tubuh yang terbuka, kemampuan mendengar yang baik, rasa humor, hingga rasa menghargai adalah beberapa hal sederhana yang bisa membuatmu lebih berkesan. Namun, kunci utamanya adalah tetap menjadi diri sendiri, tetapi bukan berarti  tidak mau berusaha memperbaiki diri, ya. Kamu tetap perlu menerima dirimu apa adanya, dan mulai membangun versi terbaikmu mulai dari hal-hal kecil tadi.

Baca Juga: HIMA Satrasia UPI Gelar Pembekalan 3: Perkuat Kompetensi Dasar Organisasi – Literat

Penulis: Sri Fatma Hidayah
Editor: Rifa Nabila