Selamat datang teman-teman di dunia perkuliahan! Dunia baru yang penuh tantangan sudah siap menyambut kamu! Tempat baru, artinya bakal banyak juga hal baru yang akan kamu temui di sini. Mulai dari lingkungan, pertemanan, pengetahuan, sampai bahasa atau cara berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Nah, bahasa sebagai alat pemersatu mahasiswa buat sharing-sharing pengalaman dan tugas. Eits, diskusi tugas maksudnya, akan sangat penting buat kamu kuasai. Kamu pasti akan bertemu dengan istilah-istilah yang mungkin masih kedengaran asing bagi kamu sekarang. Maka dari itu, sebelum kamu masuk kuliah, ada beberapa istilah yang harus kamu kenal biar kamu bisa langsung nyambung waktu ngobrol sama temen! Berikut ada beberapa istilah di perkuliahan dari yang kurang serius sampai yang serius.
SKS (Sistem Kebut Semalam)
Istilah yang pertama akan kamu kenal di sini adalah SKS, yaitu Sistem Kebut Semalam. Iya, Satuan Kredit Semester itu versi seriusnya, kalo Sistem Kebut Semalam adalah versi kurang seriusnya. Istilah ini biasanya digunakan kalo tugas atau ujian datangnya rombongan tanpa permisi. Ketika deadline sudah di depan mata, sistem ini akhirnya jadi jalan pintas yang harus dilalui oleh mahasiswa. Meskipun kadang situasi ini menjadi momen yang menyatukan satu kelas karena di saat ini lah kolektivitas kita diuji, metode ini jelas bukan suatu hal yang bisa jadi panutan, ya, temen-temen. Boleh dilakukan, tapi lebih baik jangan. Jangan sekali. Bercanda.
PJ (Penanggung Jawab)
Nah, ini istilah yang serius. PJ atau Penanggung Jawab adalah mahasiswa yang diamanahi teman-teman sekelas buat jadi orang yang bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan suatu mata kuliah dalam satu semester. PJ juga berperan sebagai jembatan antara mahasiswa dan dosen, makanya PJ adalah orang tersibuk di kelas yang selalu dititipi pertanyaan terkait deadline tugas, jadwal mata kuliah, sampai kabar dosen. Bukan cuma itu, PJ juga terkadang tiba-tiba harus merangkap menjadi motivator buat teman-teman sekelas di tengah-tengah serbuan tugas. Sejatinya PJ adalah orang yang harus kita berikan apresiasi karena kerja kerasnya.
Tipsen (Titip Absen)
Selanjutnya kamu akan mendengar istilah tipsen atau titip absen di perkuliahan nanti. Tipsen adalah kegiatan menitipkan presensimu ke teman. Singkatnya, kamu ngga dateng ke kelas tapi di kertas presensi namamu tertulis hadir. Tipsen ini hanya bisa berlaku kalo dosen kamu menerapkan “presensi dipegang oleh PJ,” karena kalo dosen kamu yang menyebutkan nama mahasiswa satu persatu, aksi tipsen bakal sulit buat dilakukan. Lagi-lagi ini adalah kegiatan yang perlu dihindari ya! Hadirlah di perkuliahan biar kamu bisa berdiskusi tentang materi yang baru kamu temui.
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
Nah, kalo di jenjang sekolah, UKM ini biasanya disebut sebagai ekstrakurikuler. UKM di kampus biasanya lebih banyak dan lebih beragam dari ekstrakurikuler ada di sekolah. UKM jadi tempat untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa yang tidak tersalurkan di perkuliahan. Bergabung di UKM yang sesuai dengan minat kamu bakal bikin kamu bertemu dengan teman-teman sefrekuensi dan pengalaman baru yang akan berguna nantinya.
Ormawa
Selain UKM, ada juga yang namanya Ormawa atau Organisasi Kemahasiswaan. Sama-sama berperan sebagai wadah untuk menyalurkan minat mahasiswa, tapi ormawa lebih fokus pada cara berorganisasi secara formal. Ormawa mencakup HIMA (Himpunan Mahasiswa), KEMA (Keluarga Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan lain-lain tergantung dengan kampusnya. Ormawa dapat membantu kamu untuk belajar tentang kepemimpinan, pengambilan keputusan, sampai penyusunan program kerja.
Baca Juga: FPBS UPI Menuju Inklusif: Guiding Block sebagai Bentuk Pendidikan untuk Semua
Mahasiswa Kupu-Kupu
Sebutan ini mungkin sudah pernah kamu dengar, ya. Kupu-Kupu di sini maksudnya bukan hewan dengan sayap yang bisa terbang, tapi kuliah pulang-kuliah pulang. Istilah ini biasanya ditujukan untuk mahasiswa yang langsung pulang setelah kelas selesai. Mahasiswa ini biasanya adalah individu yang tidak tertarik dengan organisasi atau UKM.
Mahasiswa Kura-Kura
Kalo tadi ada mahasiswa kupu-kupu, sekarang ada mahasiswa kura-kura. Kura-kura yang dimaksud di sini adalah kuliah rapat-kuliah rapat. Istilah ini biasanya ditujukan buat mahasiswa yang isi hidupnya cuma kuliah dan rapat. Maksudnya mahasiswa yang aktif banget di organisasi atau kepanitiaan. Setelah kelas langsung rapat, sebelum kelas ada rapat, sampai libur kuliah tetap rapat. Kalo kita liat Google Calendar-nya mahasiswa kura-kura pasti bakal banyak banget warnanya alias padat.
Doswal
Doswal atau Dosen Wali adalah dosen yang akan membimbing dan memastikan perkuliahan kamu berjalan dengan seharusnya. Kalo di jenjang sekolah, dosen wali mirip dengan wali kelas. Satu mahasiswa mendapatkan satu doswal yang nantinya akan mendampingi kamu selama kuliah. Kamu bisa diskusi atau konsultasi sama doswal soal banyak hal terkait perkuliahan.
Matkul
Matkul atau Mata Kuliah sejatinya mirip dengan mata pelajaran. Mata kuliah pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu mata kuliah wajib dan mata kuliah umum (MKU). Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus kamu ambil karena akan menjadi pondasi di program studimu. Misalnya, kalo kamu anak Sastra Indonesia maka kamu harus ambil mata kuliah Linguistik Umum. Sementara contoh mata kuliah umum adalah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Agama yang hadir untuk membangun karakter mahasiswa.
Kelas Pengganti
Terakhir, kamu harus kenalan sama yang namanya Kelas Pengganti. Di perkuliahan nanti kamu akan bertemu dengan kelas yang tiba-tiba dibatalkan dengan berbagai alasan. Nantinya kamu harus mengganti kelas yang dibatalkan tersebut. Walaupun kedengeran sederhana, tapi kelas pengganti kadang jadi suatu hal yang mengacaukan jadwal. Namun, usahakan tetap hadir di kelas pengganti, ya! Karena sejatinya kelas pengganti tetaplah kelas yang harus kamu hadiri.
Nah, itu tadi beberapa istilah-istilah yang akan kamu temui di perkuliahan. Mulai dari SKS, jenis-jenis mahasiswa, sampai kelas pengganti. Tentunya masih banyak banget istilah yang belum terbahas. Tenang aja, kamu akan pelan-pelan tahu dan paham satu-persatu seiring berjalannya perkuliahan nanti. Istilah-istilah ini bukan cuma sebuah kata-kata, tapi gambaran dinamika kehidupan yang akan kamu lalui nanti di bangku kuliah. Sekali lagi, selamat datang di dunia perkuliahan! Kencangkan sabuk pengaman, karena kamu akan segera melaju ke dunia baru.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Karya Sastra Keagamaan Versi Dosen Sastra
Penulis: Neisya Amalia Putri
Editor: Ghaliah Syahiratunnisa