5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Memulai Semester Baru

Sebentar lagi kehidupan memasuki bulan September. Bulan yang identik dengan tahun ajaran baru semester ganjil di Universitas Pendidikan Indonesia ini, memang butuh penyesuaian bagi mahasiswa yang baru saja menikmati liburan kurang lebih tiga bulan ataupun mahasiswa baru angkatan 2021. Di bulan September ini, kamu sudah tak bisa santai-santai sambil dengerin lagu Greenday berjudul “Wake Me Up When September Ends”. Sebaliknya, kamu harus sudah siap dengan semester baru. Sudahi rebahanmu, mari kuliah bersamaku~

Untuk memantik dan menambah semangat dalam menghadapi semester baru, berikut lima hal yang bisa kamu lakukan sebelum memulai semester baru.

1. Mengulas Materi Semester Lalu

Mengulas materi yang pernah disampaikan dosen dalam mata kuliah sebelumnya dapat mengingatkan kamu tentang apa saja yang pernah dipelajari selama satu semester ke belakang. Ini bermanfaat karena antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lain di semester selanjutnya sedikit banyaknya akan saling berhubungan. Memahami materi di semester sebelumnya akan membuat kamu memiliki probabilitas pemahaman terhadap materi di semester baru lebih besar ketimbang kamu tidak mengulas materi di semester sebelumnya apalagi sampai melupakannya. Kalau kamu tak punya catatan mengenai materi di semester lalu, mintalah teman kamu untuk mengirimkan file materi tersebut atau kamu menelusurinya sendiri di internet.

2. Membuat Resolusi Perkuliahan

Resolusi bukan hanya dibuat saat sebelum pergantian tahun saja. Resolusi dapat dibuat ketika akan memulai perkuliahan di semester yang baru. Seperti resolusi yang lazim dibuat saat pergantian tahun, resolusi yang dibuat sebelum memulai perkuliahan di semester baru juga berisi harapan-harapan yang ingin kamu capai ketika memasuki semester baru. Contohnya seperti tidak akan bolos dalam perkuliahan, tak akan mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas, membaca buku satu hari satu buku, dan lain-lain. Resolusi yang setidaknya akan mendukungmu dalam perkuliahan di semester baru dan membuatmu lebih baik dari semester sebelumnya.

3. Menambah Semangat

Semangat sangat dibutuhkan ketika perkuliahan dimulai. Semangat akan membuat semua yang dihadapi terasa lebih mudah dan cepat selesai. Di tengah perkuliahan yang masih dilaksanakan secara online ini, semangat menjadi salah satu kunci yang perlu dipertahankan. Saat perkuliahan masih berjalan offline, nongkrong di Partere, jajan di Kopma, atau menunggu dosen di kelas sambil bercanda adalah kegiatan yang dapat menjaga semangat perkuliahan. Semua itu tak bisa dilakukan ketika perkuliahan online. Tatap maya, minim sosialisasi, dan selalu stand by di depan laptop dan HP jadi kebiasaan yang bisa saja mengikis semangat dalam perkuliahan.  Untuk itu, kamu perlu mencari kegiatan yang dapat meningkatkan semangat. Contohnya seperti maraton nonton drakor, membaca lima buku setiap hari, berolahraga, rebahan, apapun itu jika diyakini dapat meningkatkan semangat, lakukan saja. Masing-masing orang punya cara tersendiri untuk meningkatkan semangat.

4. Cari Referensi

Poin keempat ini hampir sama dengan poin pertama. Bedanya, sekarang kamu harus menatap masa depan. Maksudnya, kamu harus sudah memiliki pengetahuan dasar terhadap mata kuliah yang akan kamu jalani di semester baru. Hal ini menjadi penting karena biasanya dosen akan bertanya terlebih dahulu tentang mata kuliah yang akan kamu jalani. Memiliki pengetahuan dasar tentang mata kuliah yang akan dihadapi walaupun kamu belum mengenalnya—akan menjadi nilai tersendiri di mata dosen dan membuatmu sedikit berbeda dengan mahasiswa lain.

4. Bersyukur

Ini sebenarnya merupakan hal yang sering dilupakan. Ketika perkuliahan di semester baru dimulai khususnya semester ganjil hal yang pertama sering menguasai diri adalah rasa malas. Malas karena vibes-nya masih libur tiga bulan banget! Alhasil, awal perkuliahan pun diliputi mood yang tidak baik. Tapi tenang, rasa malas itu dapat diatasi dengan satu cara bersyukur. Bersyukur kamu masih bisa kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia—sedangkan banyak teman-temanmu yang ingin kuliah di UPI atau kampus negeri lainnya tetapi terkendala kemampuan diri atau biaya. Singkatnya, kamu harus sering melihat ke bawah, bukan ke atas. Masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kamu. Ingat perjuangan orang tua banting tulang mati-matian untuk bisa membiayai anaknya kuliah. Kalau sudah seperti ini, masih mau malas-malasan?

Semangat menjalani semester baru, kawan-kawan Depdiksatrasia!

Baca juga : Positif dan Negatif Mahasiswa UPI 2021 Menggugat

Penulis : Daffa Imam Naufal
Editor : Neni Dwi A.