Ziarah Pasar Malam

Ziarah Pasar Malam I Hari ituMatahari masih sepucat limunDan orang-orang pergi berdeduyunSeperti marka jalan yang lurus-putus-putussetiap dari mereka bersolekmenggandeng kembang dan wewangiansaling mengantongi potret masa lalu. Ziarah Pasar Malam IISunyi melipir ke tengah-tengah kotaPesta kematian dimulai Ziarah PasarMalam IIIAku melihat…

Potret Kehilangan

-kepada Zainuddin di kesiangankutemukan bulandi wajahmuserupa kopi pucatyang pernah kau teguk tak kutemukan lagibugenvil, di matamu.hanya ada tubuhyang meringkukmengosongkan harap penamu kini menganggurtak ada lagi syairyang kau siar. kini kau sibukmenghadap kemacetan panjang Baca Juga : 4 CERITA DARI SESEORANG…

ɐısɐɹʇɐs ɐɯıɥ sɹɐɯ

puting beliung abadi di luarmatahari sudah lama terbenamdi langit gerhana panjang matahari dan bulan bunga kehilangan airbatangnya menunduk keringlebah dan burung pergi, mencariperuntungan ke tempat lain kelompok besar manusiaberjalan melingkarseperti kaki seribu, sibukmencari buntutnya sendiri sekelompok lainnya meringkuksekelompok lagi mengapung…

Doa tuk Pengembara

Kepada sang pengelana fajar,Tuntunlah pengembara yang berlayarmengarungi lautan fatamorganadengan lantunan-lantunan syairmu. Kepada sang pengukir senja,Pikatlah pengembara yang singgahdengan siramanmu yang memanjakan mata. Kepada sang penjaga malam,Temanilah pengembara yang terlelapdi bawah pohon rindangdengan balutanmu yang menghangatkan malam. Baca juga: Kutukan Perempuan…

ITISAL KOPI SARING

-blooming Adalah tangis adalah basahRembes menyuci wajahBiar Kutuang didihan kasih Ruh berembus ringan Sekujur sukma seluruh raga Seumpama dosaBiarkan ruap-ruap meletup ke udaraTunggu harum berhenti berlariLalu titi tali tinggiIhwal segala awal:Wangi melati bernapas pada napasmuAroma kulit limau menyerbak dari pundakmuSepanjang malam…

Puan, Si Kelas Dua

Apakah ada perbedaan kelas diantara kita Tumbuh dewasa diiringi pijakan tak setaraMenantikan ruang aman, apakah hanya di rahim sajaApakah hanya kepada tuan lah kami dapat meminta Daun daun yang gugur tak melihat waktuDihabisi hewan bringas berkaki duaDimatanya terbayang umpan katanyaHilanglah…

Mantra Pelipur Lara

Mantra Pelipur Lara BismillahHamba berserahKepada Ilah yang Maha Pemurah Jampi-jampi si pemimpiWahai jasad yang terbujurdi atas kasurBangunlah. BangunKokok ayam telah berbunyiMatahari telah meninggi Demi tongkat sakti para nabiDemi buah khuldiDemi peti mati Laut terbelah,langit memerah,angin terarah,danbumi berserah Weduk parung, Cigondewah,Cikantengan,…

DISKOTIK KATA

DISKOTIK KATA dari atap -gemerlapkilau kota lampu dansabanyak warna memikat bergantianluka jadi pesta sepanjang malam -di sebuah bar seorang penyair masih nyinyiroverdosis kata, kehilangan kiasansemacam gelas yang dilingkari ulartertuang cairan tetes mata, perempuan sepi yang berbisamembelit masalah yang tak pernah…

Setelah Membaca Akutagawa

Setelah Membaca Akutagawa Sepasang mataku kini Rashomonkesedihan menjadi tiangdengan cat merah mengelupasdan mayat-mayatyang tak pernah dimiliki tanah Di sanalahdi sepasang matakuseribu gagak terbang,mengintai,dan bersarangmematuk segala kenangandari Kota Kyoto yang terbakar 2021 Baca juga : Setelah Pergi Penulis : Kiki Amalia