Cinta, Kehidupan dan Keputusasaan yang bias dalam EP terbaru Valla “Parti Pris”

Valla merupakan band asal Bandung yang mengambil inspirasi dari musik rock 90an dan2000an. Beranggotakan 3 Orang yaitu, Angga Prihayadi (Bass), Cahyo Utomo Wicaksono (Drum), Kareka Puja Saputra (Gitar, Vokal). Berdiri sejak 2015, namun aktif merilis karya mulai 2019. Sejak 2019 sampai saat ini Valla sudah merilis 3 Single (Outburst 2019), (The Place 2020), (Magnum Opus 2022), 1 EP ( Vermisst 2020) dan 1 Album (Gemini 2021).

Setelah sempat merilis “Magnum Opus” pada 16 September 2022 lalu, Valla akan merilis EP keduanya yang berjudul “Parti Pris” Pada 20 Januari 2023. “Parti Pris” merupakan Bahasa perancis yang berarti bias. Tema yang diangkat dalam “Parti Pris” seputaran Cinta, Kehidupan dan Keputusasaan, yang secara penulisan lirik saling bersinggungan, juga dirasa bias. “Parti Pris” juga bersinggungan secara langsung maupun tidak langsung dengan Manusia dan Tuhan. Perenungan yang cukup dalam lahir dari Kareka Puja Saputra sebagai penulis Lirik.

EP ini berjumlah 9 track. Dengan urutan track yaitu, “In Despair”, “Intro”, “Nitrate”, “Moribund”, “Fuss”, “Demise”, “Magnum Opus”, “Lovelorn” dan diakhiri dengan “Contemplate”. Mengapa EP jumlahnya banyak? Tidak apa-apa. Valla menginginkan jika merilis album lebih dari 13 track. Pada EP ini Valla melakukan beberapa eksplorasi dalam hal sound, nada vokal, dan juga lirik. Menurut Valla, EP ini rasanya akan dapat lebih diterima di telinga pendengar.

Untuk merayakan rilisnya “Parti Pris”, Valla akan membuat Hearing Session di dua kota Bandung dan Jakarta. Hearing Session ini akan dimulai dari Jakarta di Kios Ojo Keos pada tanggal 12 Januari 2023 dan Bandung akan bertempat di Downtown Market pada tanggal 13 Januari 2023. Di acara ini Valla akan memperdengarkan keseluruhan track “Parti Pris”, juga bercerita soal proses dibuatnya “Parti Pris”, juga meminta tanggapan jujur dari pendengar yang hadir.

Keseluruhan track dalam “Parti Pris” dimainkan oleh Cahyo Utomo Wicaksono pada drum, Kareka Puja Saputra pada guitar sekaligus vocal, Angga Prihayadi pada bass. Kelahiran single ini diproduseri oleh Muhammad Thoriqul Fahmi, direkam di Escape Studio, Studio Atma, BLEU FEELIN, Mixing dan Mastering oleh Muhammad Thoriqul Fahmi. Lagu ini didistribusikan ke layanan streaming musik digital oleh Mirror Rekords.

Baca juga: Kisah Cinta Hari Rabu, Zaman Sudah Berubah dan Akan Selalu Berubah