Keberagaman Sastra Populer: Mengangkat Eksistensi dan Karakter Kalangan Remaja

Masa remaja adalah masa seseorang dalam mencari jati diri dengan berkelana menemukan berbagai macam pengetahuan ataupun pengalaman baru. Beberapa dari mereka bahkan mulai mengeksplor dunia sastra populer yang kini mulai berkembang dengan pesat. Namun, perkembangan sastra populer di kalangan remaja ini membawa stigma buruk yang menganggap bahwa membaca novel hanya membuang-buang waktu saja dan dapat membuat kemampuan akademik menurun. Padahal hal tersebut tidaklah benar, “Novel populer sekarang tidak melulu tentang romance, banyak ilmu yang dapat diambil.

Akademik tidak selamanya tentang materi ataupun teori, akan tetapi bisa juga berupa ilmu sosial yang dapat melatih cara berpikir untuk survive kedepannya. Hanya pengemasan dan penyampaiannya saja yang berbeda.” ungkap Putri Dinny Decca Pusphita Sari atau yang biasa dipanggil Putri Decca, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta yang kini berkecimpung dalam bidang editor novel di PT. Mizan Pustaka.

Seperti yang disampaikan oleh Putri Decca, Sastra Populer banyak mengandung nilai tersirat yang berguna bagi proses pendewasaan kalangan remaja. Hal ini dapat digambarkan melalui berbagai macam karakter remaja tangguh yang ditonjolkan dalam setiap novel. Karakter remaja tangguh inilah yang dapat dijadikan sebagai cerminan atau role model remaja dalam menjalani kehidupannya.. Namun, tidak semua novel memiliki karakter remaja yang baik untuk dijadikan role model. Maka dari itu, Putri Decca merekomendasikan beberapa novel sastra populer dengan karakter remaja tangguh yang patut untuk dibaca. diantaranya yaitu:

1. Love Risk Management 

Novel Love Risk Management karya Helen Tanuwan yang diterbitkan pada tahun 2023 menjadi novel pertama yang direkomendasikan oleh Putri Decca. Novel ini menceritakan tentang seorang wanita penyandang disabilitas tunarungu bernama Atisha yang bekerja sebagai analis kredit di salah satu bank. Kemampuannya dalam menganalisa membuat Atisha mampu memperhitungkan segala risiko atas suatu keputusan yang dihadapinya. Namun, semua keadaan berbalik ketika Atisha harus mempertanggungjawabkan kecurangan yang dilakukan mantan atasannya. Hal ini jugalah yang membuat Atisha terlibat dengan lelaki serampangan yang tidak lain adalah Rad. Lantas bagaimana Atisha menyelesaikan segalanya?

2. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991

Novel berikutnya yang direkomendasikan oleh Putri Decca adalah dua series novel Dilan karya Pidi Baiq yaitu Dilan 1990 yang diterbitkan pada tahun 2014 dan Dilan 1991 yang diterbitkan pada tahun 2015. Novel ini menceritakan tentang romansa sepasang remaja yang berlatar di Kota Bandung tahun 90-an, di masa putih abu-abu inilah Dilan dan Milea mulai merasakan indahnya jatuh cinta.

Pada awalnya Milea yang hanya siswa baru pindahan dari Jakarta, bersikap acuh pada Dilan yang selalu memiliki banyak cara unik untuk mendekatinya. Lama-kelamaan Milea mulai luluh, dan tertarik mengenal sosok Dilan lebih jauh. Milea mengenal sisi lain dari Dilan yang berbeda dengan pandangan teman-temannya di sekolah terhadap Dilan. Dilan adalah seseorang yang memiliki karakter humoris, pintar, dan baik hati. Ia juga tergabung dalam salah satu kelompok geng motor yang berbeda dari geng motor lainnya, sebab mereka sering terlibat dalam aktivitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Mereka ingin merubah stigma negatif masyarakat terhadap kelompok geng motor yang sudah tersebar. Dilan merupakan panglima perang dalam geng motornya, yang bertugas mengatur strategi jika ada penyerangan.

Baca juga: Online Book Launch & Meet the Author “Paradise” Bersama Pemenang NOBEL SASTRA 2021 Abdulrazak Gurnah

Dilanjutkan dengan kisah Dilan 1991, yang merupakan lanjutan kisah romansa Dilan 1990. Dalam Dilan 1991 ini menggunakan sudut pandang pelaku pertama yaitu Milea, yang menceritakan kisah Dilan. Setelah Milea mengetahui Dilan terlibat dalam kelompok  geng motor, Ia khawatir akan keselamatan Dilan yang terancam karena suatu permasalahan antar geng motor lain. Oleh karena itu, Ia mencoba menahan Dilan untuk tidak terlibat dalam pertikaian. Akan tetapi, Dilan tetap mengikuti pertikaian itu, meskipun hubungannya dengan Milea sedang tidak baik-baik saja. Kisah ini tidak hanya berfokus pada romansanya saja, tetapi ada kisah yang diwarnai dengan nilai pertemanan, solidaritas, dan kekeluargaan. Berbagai permasalahan pun datang membuat kisah cinta mereka mulai diuji. Akankah kisah mereka mampu bertahan hingga akhir?

3. Love Theoretically

Novel terakhir yang direkomendasikan oleh Putri Decca adalah novel Love Theoretically karya Ali Hazelwood yang diterbitkan pada tahun 2023. Novel ini menceritakan tentang persaingan antara dua fisikawan dalam hal akademik. Cerita bermula ketika Elsie Hannaway, seorang profesor yang bekerja di laboratorium sekaligus  pengajar termodinamika memiliki pekerjaan sampingan sebagai pacar palsu dengan membuat versi dirinya yang berbeda sesuai dengan keinginan kliennya. Namun, lambat laun Ia mulai mencintai pekerjaan sampingannya itu hingga suatu hari Jack Smith–Kakak laki-laki klien favoritnya–menghancurkan karir mentornya dengan merusak reputasi dirinya sebagai seorang ahli teori. Jack Smith merupakan fisikawan berhati dingin yang menguasai departemen fisika di Massachusetts Institute of Technology (MIT), tempat bekerja impian Elsie. Elsie siap memulai perang sabotase ilmiah habis-habisan guna mempertahankan reputasinya. Akankah Elsie berhasil memenangkan persaingan itu? atau justru jatuh ke dalam teori cinta yang dijaga Jack Smith?

Di atas merupakan beberapa novel yang direkomendasikan oleh Putri Decca, baginya novel karya sastra populer layak untuk diperhatikan karena di dalamnya banyak sekali perspektif dan ilmu yang memberikan kesan kepada kalangan remaja mengenai bagaimana cara bersikap kepada orang lain. Putri Decca juga berharap kepada para penulis agar tetap memperhatikan nilai agama, sosial, serta norma dalam penulisan novel sastra populer. “Jangan sampai pesan yang tidak baik tersebar. Tingkatkan kualitas cerita yang baik sehingga dapat menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap novel,” ujar Putri Decca.

Baca juga: Abdulrazak Gurnah, Pemenang Nobel Sastra: Poskolonialisme dan Sejarah Zanzibar

Penulis: Meidita Sari
Editor: Muhammad Raihan