Sudah beberapa tahun ke belakang mulai marak sosial media yang membuat orang-orang mengakui dirinya adalah seorang konten kreator. Tren ini membuat semua orang keranjingan menjadikan konten sebagai produk dari kenarsisan dari masing-masing. Semua orang berlomba lomba untuk menjadi viral belakangan ini.
Kegiatan menciptakan konten untuk menjadi viral atau untuk memberi makan ego kenarsisan ini seringkali membuat sebagian orang terganggu dan bahkan mengganggu diri sendiri. Semisal menari-nari di depan Coffee Shop, di antara barang-barang belanjaan di swalayan, mandi lumpur yang membahayakan diri sendiri sampai membuat tubuh kedinginan, sampai tren memberhentikan truk yang sudah merenggut nyawa.
“Kami bukan mau menghakimi bagaimana cara orang bersenang-senang, tapi mengapa harus sampai mengganggu orang lain atau membahayakan diri sendiri? Kami merespon semua melalui video musik “Fuss” dengan memberikan beberapa cuplikan adegan dari konten yang berusaha viral. Kita berada pada kesenangan yang berbeda, dan tidak berusaha mengganggu kesenangan satu sama lain” Ujar Cahyo.
Video musik “Fuss” Disutradarai, diedit, dan diambil oleh Rizky Trisna Nugraha (MOEN/HOEN, Papa Kheeran), dengan Asisten Sutradara, Creative Director, Art Director Angga Prihayadi, Cahyo Utomo Wicaksono sebagai Script Writer dan Creative Director, Muhammad Raka Heryansyah (Road Manager Valla, Pegiat Meme 1) sebagai Videographer, Ari Ardiana sebagai Light Operator, Clara Friska Adinda (White Chorus, Downtown Market, Pecinta Kucing), Freykarensa Ersaddy Yuhandra (Manager Hari Raya, Pegawai Downtown Market, Pecinta Kacamata Leopard), Baby Ifanda (Oz Radio bandung, Ex Member JKT48), Muhammad Riki Heryansyah (Pegiat Meme 2) dan Rommy Abuy (Pegiat Muscle) sebagai aktor. Video ini diambil di Downtown Studio.
Video musik “Fuss” sudah dapat ditonton mulai 15 Juli 2023 dan EP parti pris sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 21 Januari 2023”
Tonton video musik “Fuss” di sini.