Saat orang lain tengah menyibukkan diri dengan urusannya masing-masing, hadir orang-orang yang peduli untuk memperjuangkan dan mengawal demokrasi Indonesia agar kembali berada di tangan rakyat. Pada Jumat (2/2) UKSK UPI, Jaga Pemilu, dan Perkumpulan Inisiatif mengadakan sebuah diskusi bertajuk “Gibahin Pemilu 2024” di Taman Bareti, UPI.
Diskusi dimaksudkan untuk mengetahui pandangan peserta diskusi yang didominasi oleh mahasiswa sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024. Dengan mahasiswa sebagai sasarannya, diharapkan setelah berlangsungnya diskusi dapat menyadarkan dan membentuk kepedulian mereka bahwa Pemilu 2024 harus dijalankan dengan adil dan berkualitas tanpa adanya kecurangan.
“Pemilu harus berjalan dengan adil dan berkualitas tanpa kecurangan. Penggunaan uang rakyat untuk pemilu harus transparan dan akuntabel”, pantik Aang Kusmawan, Periset dari Perkumpulan Inisiatif.
Baca juga: Politik Masuk Kampus: Menyoal Kampanye di Lingkungan Pendidikan
Selain Aang, Rusdi Marpaung dan Ririn Sefsani dari Jaga Pemilu turut hadir memantik diskusi dengan amat baik. Ini dibuktikan dengan banyaknya tanggapan kritis yang diberikan oleh peserta diskusi, seperti perihal debat yang mirip cerdas cermat, penggiringan opini kepada salah satu calon, media-media yang memberitakan hal receh, hingga pengaruh anak muda dalam Pemilu 2024.
“Pengaruh anak muda saat ini tergolong jauh lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya. Pengaruh ini seharusnya dimanfaatkan dan tidak untuk digiring oleh golongan tertentu. Perlunya kesamaan visi untuk menjaga pemilu ini tetap adil dan tidak ada politik kecurangan di dalamnya”, seru Mulia Dharma, anggota UKSK UPI.
Keterbatasan waktu tidak membuat diskusi padam. Para pemantik memberikan ruang diskusi dan mengajak para peserta untuk terus aktif bertukar pendapat melalui media atau forum lainnya. Mereka juga mengajak peserta yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga Pemilu 2024 dari kecurangan dengan cara menjadi relawan Jaga Pemilu.
Baca juga: Masuk Rumah Sendiri Kok Bayar Sih?
Penulis: Siti Labibah Fitriana
Editor: Aulia Aziz Salsabilla