Bandung – Kamis (9/1), Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2017 dengan peminatan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) melaksanakan Pergelaran BIPA di Auditorium Lt. 2 Gd. Geugeut Winda, Universitas Pendidikan Indonesia. Mengusung tema “Pesiar Pesona Budaya Indonesia”. Pergelaran ini menghadirkan berbagai tampilan menarik dari berbagai daerah di Indonesia.
Pergelaran ini dimulai pada pukul 09.40 WIB oleh pewara, yakni Randila Hasna A. dan Febrian J.. yang dilanjutkan dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Ketua Pelaksana kegiatan, yakni Febri Aldi Perdana, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Pengenalan Budaya yang diampu oleh Dr. Hj. Nuny Sulistiani Idris, M.Pd. dan Ida Widia, M.Pd.. Selanjutnya dalam sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd. menyampaikan harapannya bahwa mahasiswa (khususnya BIPA) harus mengetahui dan paham akan budaya yang ada di Indonesia sebagai bekal untuk mengenalkan jati diri juga ciri khas bangsa dan negara nantinya.
Tari Sekapur Sirih dari Provinsi Jambi menjadi tampilan pembuka dalam pergelaran ini. Penampilan oleh 5 orang Mahasiswi BIPA ini merupakan tarian penyambutan atau tarian selamat datang. Tari yang menggambarkan perasaan lapang dada dan keterbukaan yang dimiliki masyarakat Jambi terhadap tamu yang berkunjung ke daerah mereka.
Selanjutnya, rumah adat dihadirkan dalam bentuk salindia yang dijelaskan secara detail mengenai filosofi dan historisnya. Rumah adat yang dijelaskan antara lain: Rumah Betang dari Kalimantan, Rumah Gapura Candi Bentar dari Bali, Rumah Bolon dari Suku Batak, dan Rumah Gadang dari Padang. Kemudian beberapa Mahasiswa BIPA berpakaian adat berjalan dengan anggun dan gagah di atas panggung disertai penjelasan filosofi dan makna pakaian yang dikenakannya. Adapun pakaian adat yang ditampilkan yakni Pakaian Payas Agung dari Bali, Baju Bodo dari Sulawesi Selatan, Pakaian Suku Batak Toba dari Sumatra Utara, dan Pakaian Suku Minangkabau dari Sumatra Barat.
Penampilan selanjutnya, Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Sunda FPBS UPI yang menampilkan musik kecapi dan etnik Sunda dengan lagu yang dibawakan yakni Isola, Sabilulungan, dan Lamunan. Tampilan budaya kemudian dilanjutkan dengan Tarian Enggang khas Suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur yang menggambarkan penghormatan terhadap asal-usul leluhur mereka yang dipercayai berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai Burung Enggang. Tarian ini ditarikan oleh 3 Mahasiswi BIPA.
Tampilan budaya terakhir yakni permainan tradisional. Permainan tradisional ini disimulasikan oleh beberapa Mahasiswa BIPA yang mengajak penonton untuk ikut serta. Dengan menampilkan permainan Hompimpa, Sepdur, dan Permainan Karet.
Pergelaran BIPA 2020 dengan tema “Pesiar Pesona Budaya Indonesia” ini dikemas dengan apik sehingga penonton dapat menikmati tampilan budaya yang ada dengan antusias. Tampilan-tampilan budaya yang dihadirkan pun dapat menambah pengetahuan mengenai ciri khas dari berbagai daerah di Indonesia.