Gambar langit malam dengan rembulan. Ini adalah sampul tulisan puisi Gumamku, ya Allah pada rubrik Koleksi/Antologi di website Literat.my.id

Puisi “Gumamku, ya Allah”

Karya: W.S. Rendra

Angin dan langit dalam diriku,

gelap dan terang di alam raya,

arah dan kiblat di ruang dan waktu,

memesona rasa duga dan kira,

adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!

Serambut atau berlaksa hasta

entah apa bedanya dalam penasaran pengertian.

Musafir-musafir yang senantiasa mengembara.

Umat manusia tak ada yang juara.

Api rindu pada-Mu menyala di puncak yang sepi.

Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu.

Agama adalah kemah para pengembara.

Menggema beragam doa dan puja.

Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.

Baca Juga: Puisi “Doa”