Bandung, 25 September 2023
Setelah terbentuk selama lima tahun dan merilis single pembukanya yang berjudul “Hope”, akhirnya Curbancle kembali menelurkan karya terbaru bertajuk FIVE STAGE OF GRIEF. FIVE STAGE OF GRIEF menjadi EP pertama dan rilisan baru dari unit High Dopamine Rock asal Bandung ini.
Penamaan “FIVE STRAGE OF GRIEF” dipilih berdasarkan realita yang dialami setiap personil Curbancle.
Mulai dari lingkungan pertemanan, pekerjaan dan keluarga. Lewat karya terbaru ini Curbancle mencoba menggambarkan fase-fase dalam kesedihan ke dalam bentuk musik. FIVE STAGE OF GRIEF ini diambil dari penjelasan Dr. Elisabeth Kubler Ross dalam karya ilmiahnya.
Setiap individu manusia pasti pernah merasakan kesedihan. Sedih karena kehidupan romansa, karir, finansial, keluarga, pertemanan, atau kehilangan sesuatu dan seseorang yang berharga. Kekurangan hormon dopamin yang dihasilkan oleh otak juga dapat berakibat pada munculnya perasaan sedih, pesimistis dan depresif.
Dr. Elisabeth Kubler Ross, seorang psikiater asal Swiss dalam bukunya yang berjudul “On Death and Dying” tahun 1969, menjelaskan bahwa ada lima tahap dalam kesedihan alias Five Stage of Grief. Mulai dari denial (penyangkalan), anger (kemarahan), bargaining (penawaran), depression (depresi), sampai acceptance (penerimaan). Oleh karena itu, kebanyakan individu yang sedang dalam kesedihan selalu mengalami fase emotional rollercoaster atau naik turunnya emosi sebagaimana tahap-tahap yang dijelaskan oleh Dr. Elisabeth Kubler Ross.
Gitar, bass dan noise di dalam EP ini direkam secara mandiri (home recording) dengan operator Tufiq Nur M. (Mad Clatter, Unknown Pleasure, Morahum). Untuk vokal dan drum direkam di Funhouse Studio Project dengan Om Edo sebagai operator. Kemudian finalisasi mixing-mastering dilakukan oleh Azah Sastra (Sarimanah, Humiliation).
Curbancle dalam EP pertamanya ini menyuguhkan FIVE STAGE OF GRIEF dalam bentuk musik yang urakan namun terstruktur seperti alternative rock 90-an (seattle sound), noise rock dan riff-riff berat dalam stoner-doom dan sludge. Sound gitar yang kotor dan fuzzy, riff-riff gitar yang berat dan terdistorsi, berjalanan beriringan dengan balutan modulasi yang menghasilkan suara ambience dan noise.
Baca juga: Keberagaman Sastra Populer: Mengangkat Eksistensi dan Karakter Kalangan Remaja
Alunan bass yang melaju beriringan dengan drum yang enerjik, lirik yang nihilis dan pesimis disertai teriakan-teriakan emosional setelah nada-nada yang halus menjadi racikan utama Curbancle dalam menggambarkan FIVE STAGE OF GRIEF lewat EP pertamanya ini.
Instrumen dalam FIVE STAGE OF GRIEF ini direkam oleh personil Curbancle sendiri. Vokal, gitar 1, dan lead/noise oleh Asep Maulana (Jack Gartpit), gitar 2/rhytm oleh Panca AlFitrah (PancaBara), bass oleh Gilang Kautsar, dan drum oleh Aldi Juliansyah (Mehawnk).

Artwork EP ini dibuat oleh Asep Maulana alias Jack Gartpit, vokalis dan gitaris Curbancle. Sampul dalam EP ini menggambarkan keadaan seseorang yang telah mengalami kesedihan dan tahap-tahapnya itu sendiri. Dari mulai lelah dengan keadaan, merasa depresi, marah sampai akhirnya melahirkan versi terbaru dari dirinya setelah menerima keadaan dan kesedihannya.
Sampul EP dibuat dengan visual yang sedikit gore dan disturbing dengan balutan trypophobia sebagai karakter gambar dari Jack Gartpit juga merepresentasikan sound, musik dan lirik di dalam materi FIVE STAGE OF GRIEF ini.
Icon mata yang berada di latar belakang karakternya, menggambarkan orang-orang yang seringkali muncul dan merasa bahwa dirinya merupakan individu yang lebih baik dan merasa menjadi orang yang paling benar. Pewarnaan desain sampul dibantu Muhammad Aulia Rahman (Mupy)
Lirik, judul dan track-listing EP ini ditulis oleh Mehawnk. Cerita, alur, dan tema di setiap lagunya menyesuaikan dengan FIVE STAGE OF GRIEF karya Dr. Elisabeth Kubler Ross dengan judul dan sudut pandang yang berbeda-beda di setiap track-nya.
EP ini akan dirilis pada tanggal 22 September 2023 di setiap platform streaming musik digital.
Track List:
1.PROPHET
2.DERANGED
3.DEPRESSION
4.ACCEPTED
5.CURSED
Penulis: Curbancle Music
Baca juga: Fleeting Away: Rasa Rawan Menjadi Dewasa dan Menyikapi Kehilangan