Fleeting Away: Rasa Rawan Menjadi Dewasa dan Menyikapi Kehilangan

No, i’ll never forget the time

Ooh when I have to

Say another goodbye to another good friends

Orang datang dan pergi dalam kehidupan. Pada satu masa ia mampu melukiskan nuansa yang kuat, mewarnai, bahkan menginspirasi. Sepanjang momen-momen kebersamaan asa-asa dan rencana dirajut, menjelma menjadi ikatan-ikatan emosional, menjadi ruang di mana kita nyaman berlama-lama, berbicara, menghela ide, mewujudkan, dan melakukannya. Beberapa mungkin ngajirim menjadi karya, yang bagi banyak penikmatnya, menjadi kisah yang sungguh bermakna personal, menginspirasi dan menyinarkan spektrum melebar untuk mereka yang lainnya. Rumah-rumah bagi api dan gairah.

Namun pada satu masa yang lain, akhirnya semua tiba di satu titik, di mana api memudar, meredup, dan padam, membuat ruang menjadi gelap dan binar spektrum ketelingsut. Gelap tak menghilangkan karena toh kita malah semakin awas walau dalam gulita. Namun api kadung merubah semua menjadi bentuk lain, makna lain, hakikat yang lain. Dan sepanjang semua perdebatan, segalanya begitu cepat berlalu. Di tengah segala yang terkatakan dan tak terkatakan, gairah yang awalnya mudah menemukan muara, kini menjelma gundah dan hambar.

“Fleeting Away” adalah lagu terbaru Pure Saturday, berkisah mengenai rasa ini. Kisah mengenai persahabatan, cinta, dan relasi-relasi yang murni terjalin sebagai ikatan hasrat, lalu menjelma menjadi jembatan yang membangun siapa masing-masing personal, hingga akhirnya pudar berpisah, meninggalkan masing-masing ruang hampa dan hambar. Namun uniknya, di sisi lain seiring waktu, juga memahami bahwa semua pasti terjadi dan tak ada pilihan selain berserah. Inilah sepertinya rasa rawan menjadi dewasa dan menyikapi kehilangan.

“Fleeting Away” ditulis pertama kali oleh Ade Purnama sejak tahun 2017. Secara berkala lagu ini digarap sepanjang tahun 2021 hingga akhirnya usai tahun 2023 dengan tatanan musik yang digarap pertama kali oleh Ezza Rush.

Setali tiga uang dengan proses penciptaannya, perekaman “Fleeting Away” juga dilakukan secara gerilya. Pure Saturday pertama kali merekam drum “Fleeting Away” di Studio Escape tahun 2021 oleh Ade Saepudin, dilanjut merekam gitar di Studio Neverlabs di tahun yang sama oleh Sofyan Effendi, sampai akhirnya dimixing dan mastering oleh Indra Adhikusuma di Binaural Studio.

“Fleeting Away” akhirnya dirilis 4 Agustus 2023 di berbagai platform digital resmi Pure Saturday. Perilisannya disertai dengan artwork lagu yang digarap oleh Herry Sutresna.

Another ship comes in

A new chance to play the game

As we build the hopes for sure

We will set ourselves for the better turns

Ditulis Oleh : Kimun666