Pernahkah kalian membayangkan sastrawan yang karyanya sering kalian baca terlibat dalam kasus-kasus misterius dan memiliki kemampuan unik yang terinspirasi dari karyanya atau dari keahliannya menciptakan cerita? Itulah yang ditawarkan dari anime Bungou Stray Dogs. Kalian wajib nonton!
Bungou Stray Dogs diadaptasi langsung dari manga dengan judul sama karya Kafka Asagiri. Anime ini bercerita tentang sekelompok detektif bersenjata dengan kemampuan supranatural yang berusaha memecahkan berbagai misteri di kota mereka. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tokoh-tokoh dalam anime ini terinspirasi dari sastrawan Jepang klasik sekitar era Taisho sampai pascaperang dunia kedua, yakni Atsushi Nakajima, Osamu Dazai, Kunikida Doppo, Edogawa Ranpo, Akiko Yosano, Junichiro Tanizaki, dan Ryunosuke Akutagawa.
Baca juga: Cara Folklore Menyelamatkan Peradaban Manusia dalam Anime Dr. Stone
Karakter Tokoh Bungou Stray Dogs dan Kemampuan Uniknya
Setiap tokoh anime ini memiliki keunikannya masing-masing, sesuai dengan tokoh sebenarnya di dunia nyata. Misalnya, Osamu Dazai, yang diceritakan senang melakukan percobaan bunuh diri. Bahkan pada episode pertamanya, ia langsung ditemukan mengambang di atas sungai. Kekhasan ini memang didasarkan pada tokoh sebenarnya, yakni Dazai, mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri bersama kekasihnya, Tomie Yamazaki, di Kanal Tamagawa, Tokyo.
Pada anime ini, Dazai juga memiliki kemampuan supranatural bernama No Longer Human. Uniknya, kemampuan ini diambil dari novel karyanya dengan judul yang sama. Kemampuan ini memungkinkan Dazai untuk membatalkan kemampuan dari lawannya. Ini sejalan dengan premis dari novel No Longer Human sendiri, yaitu tokoh utamanya, Yozo Oba, diharuskan menghilangkan kemampuan yang dimilikinya agar bisa menyesuaikan diri dengan siapa pun.
Adapula Edogawa Ranpo, Si Sastrawan Misteri. Pada anime ini, ia ditampilkan dengan pakaian setelan khas seorang detektif. Penampilannya ini didasarkan pada tokoh aslinya yang terkenal dengan novel dan cerpen misteri. Kemampuan supranatural milik Ranpo bernama Super Deduction. Kemampuan ini tidak diambil dari karyanya, tetapi masih berkaitan dengan dirinya, yakni kemampuan untuk memberikan informasi dalam menyimpulkan kebenaran di balik setiap kejahatan.
Atsushi Nakajima, Sang Tokoh Utama
Kini saatnya membahas sang tokoh utama, Atsushi Nakajima. Pada anime ini, ia diceritakan tidak memiliki rumah dan dibuang dari panti asuhan tempatnya tinggal. Kisah ini pun terinspirasi dari kisah yang sebenarnya, walaupun Atsushi memang tidak pernah tinggal di panti asuhan. Namun bisa dikatakan, selama masa hidupnya, ia tidak memiliki rumah yang tetap sebab selalu diasuh oleh banyak orang. Alkisah, setahun setelah Atsushi lahir, kedua orangtuanya bercerai. Ini menyebabkan ia harus diasuh oleh kakek dan neneknya. Akan tetapi itu tidak lama, karena setahun kemudian, kakeknya meninggal sehingga Atsushi harus kembali diasuh oleh ayahnya yang sudah menikah dengan wanita lain. Selama bersama ayahnya, Atsushi pun harus berpindah-pindah tempat tinggal, mengikuti ayahnya–yang seorang guru–sering berpindah tempat dinas, seperti ke Manchuria dan Seoul.
Adapun kemampuan supranatural milik Atsushi bernama Beast Beneath the Moonlight. Layaknya Dazai, kemampuan Atsushi terinspirasi dari novelnya yang berjudul The Moon Over the Mountain. Kemampuan ini memungkinkan Atsushi untuk berubah ke wujud harimau putih. Kemampuannya ini sejalan dengan premis dari The Moon Over the Mountain yang menceritakan seorang penyair gagal yang berubah menjadi harimau.
Baca juga: Sayonara Crawl: Memaknai Cinta melalui Renang dan Gaya Bebas
Bungou Stray Dogs Jika Terinspirasi dari Sastrawan Indonesia
Kemampuan supranatural dalam Bungou Stray Dogs seringkali terinspirasi dari karya sastra ciptaan tokoh sastrawan, menghubungkan keunikan karakter dengan kekuatan yang sesuai dengan tokoh tersebut di dunia nyata. Hal ini mengundang pertanyaan menarik: Bagaimana jika tokoh Bungou Stray Dogs diambil dari sastrawan Indonesia, bisakah Anda membayangkan akan seperti apa jadinya? Mungkin kita akan bisa melihat Armijn Pane dengan kemampuan belenggu, berupa rantai untuk membelenggu lawannya. Dapat pula Budi Darma, yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sosok Rafilus yang memiliki ketahanan dan kekuatan tingkat tinggi.
Penulis: Rihan Athsari
Editor: Muhammad Hilmy Harizaputra