25 Oktober kemarin menjadi hari yang membahagiakan bagi warga FPBS terkhususnya kakak tingkat kita di Satrasia. Setelah 4 tahun (atau mungkin lebih) mengenyam ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, akhirnya mereka bisa menamatkan gelar S.S atau S.Pd di belakang nama mereka. Lebih dari itu, kelulusan ini merupakan gerbang baru bagi para wisudawan satrasia, yaitu mencari pekerjaan.
Tidak dapat dipungkiri, Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi salah satu jurusan yang dipertanyakan jaminan kehidupannya. Memang lulusan bahasa dan sastra Indonesia bisa jadi apa, sih? Kerja apa, sih? Jadi pujangga? Nah, biar pertanyaan itu bisa terjawab dengan elegan, berikut adalah 5 profesi yang bisa digeluti madepdik Satrasia setelah lulus nanti.
- Peneliti
Mahasiswa satrasia khususnya yang non-pendidikan memang dari awal sudah di arahkan untuk menjadi peneliti bahasa ataupun sastra. Jadi sudah dipastikan salah satu prospek kerja jurusan ini menjadi peneliti bahasa yang bekerja di bawah Lembaga Ilmu Pengtauan Indonesia atau bisa juga bekerja di Balai Bahasa.
- Pengajar (Dosen/Guru)
Selain menjadi peneliti, lulusan satrasia bisa menjadi pengajar ataupun dosen. Meskipun kadang dipandang sebelah mata karena dianggap bahasa yang digunakan sehari-hari. Menurut kami yang betul-betul mendalami ilmu ini, bahasa dan sastra Indonesia memiliki peranan yang penting terhadap peradaban. Apalagi jika kita ingin Indonesia semakin di kenala oleh Negara-negara lain, dengan menjadi seorang pengajar BIPA kita bisa mengenalkan Negara kita terhadap warga negara asing yang memiliki ketertarikan pada kebudayaan Indonesia. Maka dari itu, sangat dibutuhkan tenaga pengajar baik itu dosen maupun guru yang menguasai ilmu bahasa dan sastra Indonesia.
- UI/UX Writer
Profesi satu ini juga bisa dibilang memiliki masa depan yang menjanjikan, hampir setiap startup akan membutuhkan UI/UX Writer dalam timnya. Profesi ini sangatlah penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis, di mana mereka harus menentukan kata-kata yang akan ditempatkan pada User Interface sebuah aplikasi atau website.
Selain keterampilan dalam memilih kata-kata, seorang UI/UX Writer juga diharuskan memiliki kemampuan lain seperti mengetahui metode riset UX, dan yang paling penting adalah familiar dengan desain UX. Meskipun secara teknis bukan bagian dari jobdesk seorang UI/UX Writer, sebaiknya kemampuan itu juga dikuasai.
- Jurnalis
Profesi ini menjadi incaran utama para madepdik satrasia saat lulus, bener atau bener? Sebenarnya tidak hanya spesifik pada profesi jurnalis, lulusan bahasa dan sastra Indonesia juga bekerja sebagai editor, atau bekerja di bagian RnD (Research and Development).
- Scriptwriter
Salah satu profesi yang rasanya seperti lintas jurusan tapi sebenarnya masih satu rumpun. Menjadi seorang penulis naskah film juga menjadi salah satu profesi yang bisa dijamah para mahasiswa lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemampuan dalam mengembangkan cerita, menyusun sebuah cerita, sangat diperlukan dalam profesi ini.
Itulah beberapa profesi yang bisa digeluti lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebenarnya terlepas dari prospek kerja yang disebutkan di atas, kita bisa bekerja jadi apa saja sekalipun itu berbeda dari apa yang kita pelajari di bangku perkuliahan. Setiap jurusan pasti mengajarkan kita kemampuan-kemampuan yang bisa digunakan di berbagai jenis pekerjaan, kembali lagi bagaimana kita memanfaatkan peluang dan kesempatan yang terbuka lebar.
Penulis: Salsabila Izzati Alia
Editor: Aulia Aziz Salsabila