Oleh: Muhammad Arif Da’i Ikhtiar
Bandung, Literat – BEM Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan acara yang bernama Public Art Stage. Acara yang digelar untuk mengangkat isu-isu sosial dalam kampus ini berlangsung cukup meriah. Public Art Stage adalah acara pertama dari FPSD UPI yang berbau pentas seni dengan mengangkat isu sosial.
Acara tersebut dimulai saat MC (Master of Ceremony) menyapa penonton pada pukul 16.01 dan berakhir pukul 20.24 saat pertunjukan terakhir. Setiap jurusan dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ikut andil dalam memeriahkan acara ini. Dari pertunjukan seni rupa, musik, tari, DKV (Desain Komunikasi Visual), film hingga pertunjukan sastra.
Penonton yang datang sekitar 50 orang lebih, dengan mahasiswa dari FPSD yang lebih mendominasi. Panitia memperkirakan sampai 200 orang mahasiswa ikut memeriahkan acara ini, karena panitia mengundang setiap fakultas.
Ketua Sema FPSD berpendapat bahwa kampanye yang dibungkus oleh seni sangat menunjukkan ciri khas dari jurusan seni. ”Lingkungan FPSD banyak fasilitas yang masih terbengkalai dan kami ingin mengampanyekannya yang dibungkus oleh seni,” kata Irving kepada wartawan, Rabu (11/12).
Acara seni yang berbau kampanye ini diharapkan memberi kesan kepada para mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap lingkungan. Banyak nilai positif yang dituangkan dalam acara ini demi memopulerkan sikap yang harus diambil dalam berperilaku sebagai mahasiswa yang bermoral.
Baca juga: Sudah Kenalkah Kalian Siapa Calon Ketua Umum Selanjutnya?
Penulis: Muhammad Da’i Ikhtiar