Minggu (28/02), setelah melewati rangkaian kegiatan LDKM Hima Satrasia FPBS UPI yang sebelumnya telah diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting virtual. Akhirnya, Muttaqin Zaenal terpilih sebagai ketua angkatan 2020.
Rifki Zaenal Muttaqin, yang akrab disapa Taqi terpilih sebagai ketua angkatan setelah bersaing dengan delapan calon ketua angkatan lainnya, yaitu Al Halim Ali Sunan, Janten Hidayat Setiawan, Moch. Zerry Natansyah, Muhammad Wahyu Nugroho, Nada Dhia Ulhaq, Adinda Putri Chaniavatov, Muhammad Afif Radana, dan Aldriyanshah Zaefri Anshari.
Dari sembilan calon tersebut dikerucutkan menjadi empat nama, yaitu Rifki Zaenal Muttaqin, Muhammad Wahyu Nugroho, Nada Dhia Ulhaq, dan Adinda Putri Chaniavatov. Sempat terjadi perdebatan yang sengit di antara fraksi satu yang mencalonkan Adinda dan Nada melawan delapan fraksi lainnya yang mencalonkan Wahyu dan Taqi sebagai calon ketua angkatan.
Setelah mendengarkan pandangan fraksi lain, dengan penuh pertimbangan fraksi satu pun mengikuti suara terbanyak dengan mengerucutkan Wahyu dan Taqi sebagai kandidat yang paling kuat.
Namun sangat disayangkan, saat melakukan musyawarah pemilihan ketua angkatan Wahyu dan Taqi tidak terjadi dialektika di antara seluruh fraksi. Seluruh fraksi mutlak memilih Taqi sebagai ketua angkatan 2020.
Hal tersebut terjadi karena kelebihan Taqi dianggap mampu menyelesaikan masalah-masalah yang akan terjadi pada angkatan 2020. Selain itu, kekurangan Taqi pun dianggap lebih baik daripada kekurangan dari Wahyu.
Saat diwawancarai, Taqi merasa perasaannya campur aduk setelah diangkat sebagai ketua angkatan. “Campur aduk tentunya, Kang. Ada rasa bangga, rasa khawatir, rasa senang, rasa sedih. Taqi sendiri sadar jika ini amanah besar, tapi Taqi yakin semua yang ada di sekeliling Taqi akan membantu Taqi. Berawal dari sana akhirnya Taqi bisa kembali tenang, Kang.” Tuturnya.
Taqi melanjutkan, ia memiliki kekhawatiran pada dirinya sendiri. Taqi khawatir tidak dapat mengemban amanah dengan baik. “Kekhawatirannya ada di diri sendiri sih, Kang. Gimana nanti ke depannya Taqi takut gak bisa mengemban amanah dengan baik. Tapi dari awal Taqi udah yakinkan diri Taqi kalau Taqi bisa dan Taqi gak sendiri.”
Tak lupa Taqi pun menyampaikan visi dan misinya sebagai ketua angkatan 2020. “Untuk visi Taqi, Angkatan 2020 sebagai angkatan yang taat kepada tuhan YME juga memiliki kesatuan yang kuat dan untuk misi menjadi wadah aspirasi angkatan 2020. Mendukung juga mengembangkan minat dan bakat angkatan 2020. Membangun kolektif angkatan 2020, kolektif yang kuat, sehat, dan cerdas. Meneruskan perjuangan generasi terdahulu.”
Taqi pun memiliki harapan kepada angkatan 2020, agar menjadi angkatan yang tumbuh, berkembang, dan menang bersama. “Harapannya sih untuk angkatan 2020, kita bisa mengikuti jejak langkah angkatan-angkatan sebelumnya. Baik dalam segi kolektifnya, prestasinya, akademiknya maupun non akademiknya, Kang.”
Baca juga: “12 JAM NYAJAK”: SEBUAH PERAYAAN HARI BAHASA IBU INTERNASIONAL
