Senin (08/11), Subbidang Pengaderan Hima Satrasia FPBS UPI melaksankan kegiatan Pembekalan 2 mengenai esai dan puisi. Kegiatan yang dilaksanakan melalui platform Zoom tersebut dihadiri oleh 45 orang anggota Hima Satrasia FPBS UPI. Pembekalan 2 ini merupakan upaya Hima Satrasia dalam membentuk anggota yang mampu mengembangkan potensinya, khususnya dalam mengapresiasi bahasa dan sastra.
Kassubid Pengaderan, Sani Widiawati, mengungkapkan alasan kenapa materi tentang esai, dan apresiasi puisi yang dipilih dalam Pembekalan 2 ini. “Di ranah bahasa, kami pilih esai untuk dibahas, mengingat esai adalah bentuk tulisan ilmiah-populer yang ditulis dengan bahasa yang komunikatif, sehingga harapannya sasaran dapat kritis terhadap suatu hal dan disampaikan melalui tulisan yang layak dibaca semua kalangan masyarakat.”
“Apresiasi puisi dipilih karena puisi merupakan bentuk tulisan indah yang kebanyakan tertulis secara singkat tapi sarat makna. Ketika sasaran mampu mengembangkan diri dengan apresiasi puisi ini, maka itu menjadi indikator bahwa sasaran sudah mampu memahami suatu karya, dan dapat mengekspresikannya.”, tambah Sani.
Adapun pembicara dalam pematerian esai adalah Ichwan Fadly. “Yang penting dari esai itu menarik, tidak baku seperti makalah, dan topiknya jelas.” ujar Ichwan dalam pematerian. Ichwan juga membagikan beberapa tips menulis esai agar menarik, yaitu:
- Banyak membaca
- Lenturkan bahasa
- Perkuat argumen, dan riset
- Tuliskan semua pemikiran ke dalam buku kecil
- Jangan mati gaya
Setelah pematerian tentang esai, dilanjut dengan apresiasi puisi. Toni Tazkia menjadi pembicara materi ini. Dia juga merupakan teman seangkatan Ichwan, dan sedang menjabat sebagai Sekretaris Jendral Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS). Toni berpesan agar selalu menuliskan segala hal ketika ada kesempatan agar terbiasa. Toni berkata “Menulis mah menulis aja dulu, siapa tau jadi larik atau bait puisi.”
Kasubbid Pengaderan berharap setelah kegiatan ini anggota Hima Satrasia FPBS UPI lebih produktif dalam menulis, dan mengapresiasi sastra.
