Sumur Tanpa Dasar: Pementasan Resital Teater Lakon Bandung

Sabtu, 13 November 2021. Teater Lakon kembali menggelar pementasan resital hari kedua, yang mana pementasan resital berjudul “Baluweng” ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut di Gedung Gegeut Winda (PKM) lantai dua Universitas Pendidikan Indonesia. Mengangkat tema “Keabu-abuan yang Tak Berujung” , Teater Lakon mempersembahkan tiga pementasan drama didalamnya.

Pada pementasan hari kedua,  Teater Lakon mempersembahkan pementasan teater “Sumur Tanpa Dasar” selama dua sesi. Sesi pertama dilaksakan pada pukul 14.00-16.00 WIB dan sesi kedua dilaksanakan, pukul 19.00-21.00 WIB. Setelah pementasan beres,  hadir pula penampilan spesial dari ASAS UPI, yang mana Milda yang membacakan Ketika kau memutuskan pergi dari kota ini karya adhimas Prasetyo dan Decky Medani tampil membacakan puisi berjudul Hutang karya Arip Senjaya.

pementasan teater sumur tanpa dasar ini berkisah tentang Jumena Martawangsa (Yadi Avan Nudin), seorang pengusaha pabrik yang berhasil menimbun kekayaan dan uang menjadi hiburan satu-satunya diakhir kehidupannya. Ia juga berhasil mempersunting gadis muda yang cantik bernama Euis (Adinda Nur Alfie). Namun, hidupnya tidaklah bahagia meski dilihat dari kacamata materialisme. Hidup Jumena ibarat sumur tanpa dasar, gelap dan tak berujung, menggapai-gapai.

Pementasan drama yang disutradarai oleh Jonathan Joseph Heisenberg ini sukses membuat para audiens merasakan secara nyata warna cerita yang disuguhkan lewat penokohan dan alurnya. Acara diakhiri dengan adanya giveaway serta foto bersama dengan para pemeran teater.

Baca Juga : Buah Limus Murag Ku Angin : Pementasan Resital Teater Lakon Bandung

Penulis: Fryan Septiansyah