Di Ruang Tamu
Biasanya ibu menyiapkan makanan dan minuman, ayah merokok sambil mendongengkan cerita, anak yang bungsu membantu ibu untuk segala persiapan dan terpaksa mendengarkan cerita yang terus diulang oleh sang ayah. Sekarang di sana mereka duduk dan menundukkan kepala. Aku bercerita tentang tidak bisa membantu persiapan serta menemani ayah merokok untuk terakhir kalinya. Mereka tidak mendengar, aku menjadi tamu.
Di Meja Makan
Di atas meja yang tersisa hanya catatan penuh angka soal tagihan, tak ada lauk. Seorang anak bertanya pelan, “Kita makan apa?”
Di Atap
Di barat, layang-layang terbang sempoyongan terlihat putus. Seekor burung mencari tempat yang baik untuk membuat sarang, tidak ada pohon yang tampak daunnya. Pesawat melintas pelan tidak tinggi, angin mulai kencang. Langit mendung, pakaian menggantung di jemuran reyot. Muncul berita tentang pekiraan cuaca, seorang petani kembali bertanya, “Air mata keberapa lagi yang bisa menghidupi hidup atau menahan tangis Tuhan?”
Di Teras Tetangga
Seorang anak memergoki pencuri sedang mengambil pakaian dalam tetangga yang masih basah, ia tidak teriak, tidak menelpon keamanan, namun ia membangunkan ibunya. Ibunya melempar pencuri itu dengan teflon bekas makanan pedas. Ibunya teriak, anaknya kaget; ternyata itu ayahnya.
Februari, 2021.
Baca juga: Setelah Musim Kemarau
Penulis : Decky Medani
