Gambar seseorang sedang bersujud. Ini adalah sampul tulisan untuk puisi Sajadah Panjang pada rubrik Koleksi/Antalogi di laman Literat.my.id

Puisi “Sajadah Panjang”

Karya: Taufik Ismail Ada sajadah panjang terbentang Dari kaki buaian Sampai ke tepi kuburan hamba Kuburan hamba bila mati Ada sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan sujud Di atas sajadah yang panjang ini Diselingi sekedar interupsi Mencari rezeki, mencari ilmu…

Puisi-Puisi Hilmi Aziz Rakhmatullah

Kau dan Tebak-Tebakanku Aku suka permainan kata,Melengkapi satu per satu huruf,Dan kau senang menebaknya. Aku selalu percaya kau lebih pintar dariku. Karena itu,Akulah yang bertanya,Dan kau yang selalu benar menjawabnya. Namun,Sebuah pagi mengubah segalanya. Satu pertanyaan tak lagi mendapat jawaban.Aku…

Puisi-Puisi Dian Hardiana

Tangga Maukah kaubersamakumenapaki masa lalu dan masa depandengan sedikit terengahmenekan-nekan. Meski seekor ularbersembunyi di sela pijakanmengintai legit betisdari masa lalu yang tak bisa kau lupakan. Di bagian tubuhku yang lainada ruang dan jejaktempat titipan kecamuk perasaanyang perlahan kau keluhkan. Bandung, 2023…

Puisi-Puisi Faisal Syahreza

Hidup Sejenak dalam Sebuah Novel Tidak ada bentuk struktur yang kukenal            sama sekali–            luar biasa, ini di luar dugaanku! semula, sisi karakter yang paling–            tidak, mempertemukan kitaialah sebuah plot, nyaris ganjil            hingga aku mendalaminya             penuh gunjingan; disebut halusinasi            kepalang…

Puisi “Kesaksian Tahun 1967”

Karya: W.S. Rendra Dunia yang akan kita bina adalah dunia bajakaca dan tambang-tambang yang menderu.Bumi bakal tidak lagi perawan,tergarap dan terbukasebagai lonte yang merdeka.Mimpi yang kita kejar, mimpi platina berkilatan.Dunia yang kita injak, dunia kemelaratan.Keadaan yang menyekap kita, rahang serigala…

Puisi “Sajak Seonggok Jagung”

Karya: W. S. Rendra Seonggok jagung di kamardan seorang pemudayang kurang sekolahan Memandang jagung itu,sang pemuda melihat ladang;Ia melihat petani;Ia melihat panen;dan suatu hari subuh,para wanita dengan gendonganpergi ke pasar… Dan ia juga melihatsuatu pagi haridi dekat sumurgadis-gadis bercandasambil menumbuk…