Berpetualang sebagai mahasiswa yang akan menyelami dunia pengetahuan tanpa batas, tentu perlu teman. Berbaur untuk menemukan sobat karib memang penting. Mencari kawan untuk berbagi ilmu dan pengalaman juga diharuskan. Namun, sesuatu yang tak kalah berharga yang akan selalu menemani perjalanan akademis kamu ialah buku.
Buku bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata di atas kertas yang kemudian hari akan berdebu. Mereka adalah pintu menuju peradaban manusia dan jendela ke berbagai sudut dunia. Lembarannya bukan hanya sebatas kertas tipis, melainkan harta karun pengetahuan. Oleh karena itu, berikut saya rekomendasikan lima buku yang wajib kamu baca sebagai mahasiswa baru Satrasia.
1. Sastra dan Ilmu Sastra (A. Teeuw)
Buku karya A. Teeuw ini menjadi buku pengantar teori sastra paling komprehensif yang bisa dijadikan salah satu rujukan utama bagi dosen maupun mahasiswa. Di dalamnya kamu bisa mempelajari sastra mulai dari pengertian, model karya sastra, bahasa dalam karya sastra, strukturnya, hubungannya dengan kenyataan, sejarah, hingga masalah estetik yang ada di dalam karya sastra. Bagi para mahasiswa baru yang mau mempelajari sastra, bisa memulainya dengan membaca buku ini.
2. Berbicara Itu Ada Seninya (Oh Su Hyang)
Buku mega best seller ini direkomendasikan bagi kamu yang ingin mempelajari dan berlatih bagaimana berbicara dengan baik. Mengingat, berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk diperhatikan. Keterampilan berbicara dibutuhkan untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan kita sebagai mahasiswa.
Dalam buku ini, penulis memberikan “Aturan 1-2-3” dalam berdialog. Sekali berbicara, dua kali mendengarkan, tiga kali memberi umpan balik. Selain itu dikatakan bahwa seorang pembicara yang baik adalah dia yang menunjukkan ketertarikan pada lawan bicaranya. Seperti yang dikatakan Larry King, aturan pertama dalam berdialog adalah mendengarkan.
3. Linguistik Umum (Abdul Chaer)
Sebagai mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia, tentu kita akan sering berjumpa dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan linguistik. Linguistik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bahasa sebagai fenomena kompleks. Mempelajari linguistik akan memberikan dasar yang kuat untuk pengkajian karya sastra seperti memahami makna, struktur dan estetika. Buku ini akan menjadi gerbang kamu untuk memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik, efektif dan jelas.
4. Blues untuk Bonnie (W.S. Rendra)
Blues untuk Bonnie merupakan buku kumpulan sajak Rendra yang layak kamu baca sebagai mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia. Dimana di dalamnya terdapat tiga belas sajak dan salah satu yang menarik perhatian saya adalah “Nyanyian Angsa”. Sajak ini menceritakan nasib tragis seorang wanita tuna susila bernama Maria Zaitun. Ia menggantungkan kehidupannya dengan menjadi seorang pelacur.
Masih banyak pula karya Rendra lainnya yang menarik untuk kamu ketahui. Lebih luas lagi, cobalah membaca karya dari penulis lain, seperti Sapardi Djoko Damono atau Joko Pinurbo untuk memperkaya khazanah pengetahuan sastra kamu.
5.Sepotong Senja untuk Pacarku (Seno Gumira Ajidarma)
“Alina tercinta, bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja dengan angin, debur ombak, matahari terebenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap?…”
Kutipan di atas, merepresentasikan inti cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku. Diceritakan seorang laki-laki bernama Sukab yang begitu mencintai Alina, sehingga ia rela memotong senja untuk dikirimkan kepada Alina.
Masih banyak cerpen yang tak kalah menarik dimuat di dalam buku ini. Seperti, “Kunang-kunang mandarin”, “Mercusuar”, “Senja di Pulau Tanpa Nama”, dan masih banyak lagi.
Demikianlah lima rekomendasi buku yang wajib dibaca mahasiswa baru Satrasia. Jika kamu membacanya, niscaya akan berguna untuk perkuliahanmu. Happy reading teman-teman.
Penulis: Sri Fatma Hidayah
Editor: Fitri
Baca juga: Kenapa sih Kita Perlu Figur Chairil Anwar dalam Khazanah Puisi Indonesia