(03/07/2021) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I secara daring dengan mengusung tiga tema, yakni Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan, Membangun Desa melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Rekognisi Program MBKM dan Puspresnas Kemdikbudristek. Mahasiswa dapat memilih salah satu bidang sebagai fokus yang ingin dilaksanakan, di antaranya bidang pendidikan dan bidang ekonomi.
KKN kali ini diikuti lebih dari 3000 mahasiswa yang telah terdaftar. Bagi para mahasiswa yang terdaftar, LPPM memberi kebebasan untuk memilih bidang sesuai keinginan dan kondisi masyarakat sekitar, dengan tugas wajib yang telah ditentukan pada setiap bidangnya. Misalnya, pada bidang pendidikan, LPPM mewajibkan mahasiswa menyasar minimal 2 guru, 10 siswa dan 10 orang tua siswa dalam pelaksanaan program KKN.
KKN daring ini disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDN 125 Taruna Karya, Hj. Epong Suhaya, S.Pd. yang menjadi salah satu sasaran tempat KKN di bidang pendidikan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih semangat belajar karena media pembelajaran yang menarik dan bertemu dengan orang-orang baru. Biasanya anak-anak selalu bersemangat dengan kehadiran orang baru.” Ungkap Bu Hj. Epong (09/07/2021).
Poppy Mega Karina, salah satu anggota Kelompok 55 mengungkapkan bahwa program yang dihadirkan berupa pemberian bantuan video pembelajaran yang menarik kepada guru untuk nantinya dijadikan bahan ajar kepada siswa, pendampingan belajar siswa, memberikan tips kepada guru, orang tua dan siswa tentang bagaimana menciptakan suasana belajar daring yang menyenangkan melalui webinar yang dilaksanakan pada Sabtu (24/07/2021).
Webinar ini diharapkan menjadi salah satu program yang mampu membangkitkan semangat belajar siswa kembali setelah melakukan pembelajaran daring selama kurang lebih 3 semester. Kegiatan yang bertemakan “Ciptakan Suasana Belajar Asyik di Kala Pandemi COVID-19” ini dilaksanakan melalui platform Zoom dan dihadiri oleh beberapa sekolah. Partisipan yang hadir sejumlah 115, terdiri dari guru, siswa, orang tua, pemateri, dosen pembimbing lapangan dan panitia penyelenggara.
Acara dimulai Sabtu pagi pukul 09.05 dengan agenda pembukaan, pembukaan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Faiz Muhammad Azhar, dilanjut dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rina Maryanti, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya, pembacaan CV moderator yang disampaikan oleh Risa Septia selaku pewara, dan dilanjut pembacaan CV pemateri oleh Rizka Hidayah selaku moderator.
“Pada webinar ini kami menghadirkan pemateri yang akan memberikan wawasan pada kita semua. Kegiatan ini merupakan kesempatan luar biasa yang bisa kita ambil ilmunya. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.” Ujar Faiz pada sambutannya.
Usai pembukaan, kegiatan ini dilanjut dengan pematerian mengenai bagaimana menciptakan suasana belajar asyik yang menjadi tema kegiatan ini. Susanti Agustina, M.I.Kom., dosen Perpusinfo selaku pemateri webinar, mengemasnya melalui salindia yang berjudul “Fun Learning Based on Biological Information”.
Baca juga : Temu Virtual Alumni Depdiksatrasia UPI
Dalam pemaparan materinya, Susanti memaparkan masalah belajar yang terjadi pada saat pandemi COVID-19, menjelaskan jenis-jenis pembelajaran aktif, metode pembelajaran yang bisa dilakukan, memberikan tips belajar asyik pada saat pandemic COVID-19, dan tips belajar asyik berdasarkan informasi biologis golongan darah.
Pada saat penyampaian materi mengenai metode pembelajaran yang didasarkan pada golongan darah anak, Susanti melakukan validasi kepada peserta perihal metode yang dihadirkan. Menariknya, banyak peserta yang menyampaikan sikap setujunya terhadap metode-metode yang tersebut. Metode tersebut menimbulkan rasa semangat dan gembira ketika pembelajaran berlangsung. Tentunya dalam lingkungan kelas di sekolah, anak-anak memiliki golongan darah yang bervariasi, untuk itu Susanti menyarankan bahwa guru atau orang tua siswa memberikan metode yang dikombinasikan satu sama lainnya agar semuanya merasa senang dan bersemangat untuk belajar.
Para guru, siswa dan orang tua memberikan respons positif pada kegiatan webinar ini. “Terima kasih banyak untuk para panitia pelaksana, ilmu nya sangat bermanfaat. Khususnya buat saya sendiri sebagai ortu murid. Pembahasan mengenai anak belajar dari sisi karekteristik golongan darah, beda golong darah beda pula cara belajar anak-anak dan semoga saya sebagai ortu murid bisa istiqomah dalam mendidik anak anak kami dirumah bisa makin sabar” sahut salah satu orang tua siswa dalam grup WhatsApp.
Beberapa orang tua dan guru lain pun mengucapkan terima kasih atas ilmu yang sudah disampaikan pada webinar, kegiatan ini memberi mereka inspirasi untuk menyikapi siswa dalam membangkitkan semangatnya untuk belajar di kala pandemi ini.
Baca juga : Mendapat Surat Teguran dari Dekan, BEM KEMA FIP: Kami Tidak Ingin Menjadi Alat Pembungkam Demokrasi
Penulis : Poppy Mega Karina
Editor : Algina Shofiyatul Husna