Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia A 2017 melakukan kunjungan ke Kasepuhan Cipta Mulya, Sabtu (9/11). Didampingi dosen mata kuliah Antropolingusitik, Pak Mahmud Fasya, mahasiswa yang berkunjung mengumpulkan data untuk mengikuti PKM-P (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian).
Perjalanan dimulai sejak hari Jumat (8/11), mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti kegiatan baru mencapai tempat tujuan pada Sabtu pagi di Kasepuhan. Ketua Adat Cipta Mulya yang bernama Suhendri menyambut baik datangnya peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia. Mahasiswa-mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia kemudian diberikan suguhan serta amanat agar mengikuti aturan Kasepuhan.
“Aturan tidak tertulis di sini: lelaki wajib memakai ikat kepala, perempuan menggunakan samping,” ucap Bapak Suhendri, selaku Ketua Adat Cipta Mulya.
Mengikuti perencanaan kelas yang telah ditentukan sebelumnya, mahasiswa yang berkunjung dibebaskan untuk mencari data kebahasaan sesuai tema masing-masing. Banyak data kebahasaan yang ditemukan di lapangan, misalnya dalam penamaan tanaman, pengobatan, peralatan, adat kebiasaan masyarakat, dan sebagainya.
“Mahasiswa-mahasiswi harus berperan aktif ketika berada di lokasi penelitian,” ucap Retno, salah satu mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia A 2017.
Baca juga: Sajak Kecil tentang Cinta Karya: Sapardi Djoko Damono
(Ditulis pada hari Kamis, 21 November 2019)