Minggu, (13/12) Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima Satrasia) melaksanakan rangkaian kegiatan terakhir dari Mekanisme Penerimaan Anggota (MPA). Kegiatan kali ini merupakan puncak dari kegiatan yang berlangsung sebulan ke belakang. Acara yang bertujuan membentuk kolektif, kritis, inovatif mahasiswa baru Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI ini berlangsung sedari pagi hingga malam hari di ruang Zoom Meeting.
Seminggu terakhir calon anggota Hima Satrasia diberi tugas untuk membuat satu program sebagai tugas akhir sebelum mereka dinyatakan sah menjadi anggota. Hari ini (13/12) calon anggota dimintai laporan dari program kerja yang telah mereka susun dan mereka laksanakan sebelumnya.
Satu per satu kelompok melaporkan program kerja yang telah mereka laksanakan. Secara berurutan, mulai dari kelompok 1 hingga kelompok 9 mempresentasikan program kerja mereka. Banyak sekali bentuk program kerja yang mereka hadirkan dalam kegiatan kali ini. Mulai dari seminar, siniar, majalah media sosial, media pembelajaran, dan masih banyak lagi.
Seperti kelompok 1 yang membuat acara Akademi Esai. Kegiatan ini berbentuk pematerian cara menulis esai serta publikasi bersoalan esai melalui media Instagram. “Menulis merupakan kemampuan yang mesti dilatih,” ujar ketua kelompok satu yang memimpin laporan kegiatan. Selain itu, menurut mereka juga esai merupakan salah satu bentuk tulisan yang sangat penting untuk mahasiswa. Jadi, dengan diadakannya Akademi Esai ini diharapkan dapat membantu mahasiswa agar dapat membuat esai dengan baik kedepannya untuk berbagai keperluan.
Setelah laporan kegiatan dari 9 kelompok, acara pun berlanjut dengan pengumuman kelulusan calon anggota. Sebelumnya, acara sempat terhenti beberapa saat disebabkan gangguan beberapa provider internet. Beberapa saat kemudian, situasi akhirnya dapat berjalan normal kembali. Setelah menanyakan soal keyakinan calon anggota untuk masuk Hima Satrasia, akhirnya Ketua Umum resmi melantik anggota baru Hima Satrasia, dengan jumlah 175 calon anggota lulus, 8 orang lulus besyarat, 9 orang tidak lulus.
Tidak berakhir sampai di sini, acara berlanjut kepada pengumuman juara penulisan Cerpen, Puisi, dan Esai di kegiatan MPA. Sebelum mengumumkan juara, juri mengulas karya anggota terlebih dahulu, “masih banyak yang mesti kawan-kawan pelajari dalam menulis karya, jangan berhenti sampai di sini. Karena masih banyak pula catatan-catatan dalam karya kalian,” ujar salah satu juri yaitu Rafqi Sadikin, yang kali ini menjadi juri esai MPA. Akhirnya terpilihlah 3 Juara dalam kegiatan kali ini; Maruta Muhammad juara penulisan esai, Ivan Yeremia juara penulisan puisi, dan Sofia Ihsani Muhammad juara penulisan cerpen.
Tidak hanya pengumuman juara penulisan karya, di penghujung acara ada pengumuman peserta terbaik MPA Hima Satrasia; Miftah Nurrohim, Fajri Nur Hakim, Akbar Caesar Rio, Devi Kusuma Ningrum, Muhammad Bahagia Ramdhani, Fawwaz Aulia, Siti Labibah, M Rahmat, Ezita Ferananda, Yuriza Nur Hidayat. Kesepuluh nama tersebut dipilih berdasarkan proses mereka selama kegiatan MPA ini.
Di akhir acara dalam penutupannya Ketua Umum Hima Satrasia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam kegiatan MPA 2021. Baik peserta, panitia, dan semua yang ikut serta melancarkan kegiatan, “saya yakin kegiatan ini banyak memberi kesan, pesan, kenangan untuk semuanya. Terima kasih telah berpartisipasi aktif, kritis di acara kali ini,” pungkasnya dalam penutupan MPA 2021.
Selamat bergiat, selamat berproses! Bunga-bunga teratai baru Hima Satrasia.
Baca juga : Terpilih Menjadi Ketua Angkatan 2021, Miftah Nurrohim: “Wujudkan Suasana Aman, Damai dan Tenteram”
Penulis: Rifki Zaenal Muttaqin
Editor: Wulan Sari