Bahasa memiliki beberapa ragam, salah satunya adalah bahasa jurnalistik. Mengapa ada bahasa jurnalistik? Mengapa jurnalistik memiliki bahasanya sendiri?
Bahasa jurnalistik harus bisa dimengerti oleh semua pembaca media jurnalistik. Bahasa jurnalistik berkaitan dengan ruang tulis atau lahan yang disediakan. Oleh karena itu, bahasa jurnalistik memiliki beberapa karakteristik, diantaranya hemat, padat, jelas, lugas, jernih, menarik, demokratis, populis, dan logis.
Bahasa jurnalistik harus hemat karena setiap kata dihitung pembayarannya. Bahasa jurnalistik tidak boleh berpihak pada satu pihak. Bahasa jurnalistik harus menyamakan semua pihak dengan satu kedudukan, yaitu pembaca. Penulisan jurnalistik harus logis, lugas, dan jelas agar para pembaca tidak menangkap makna yang berbeda, dan ambigu, serta informasi bisa diterima dengan akal sehat. Bahasa yang digunakan dalam jurnalistik haruslah menarik, maksudnya adalah bahasa jurnalistik harus provokatif yang merujuk pada kaidah normatif. Setiap kalimat yang digunakan dalam penulisan jurnalistik harus padat karena berisi informasi-informasi penting, dan menarik untuk para pembaca.
Dalam bidang jurnalistik, seorang jurnalis harus bisa bermain dengan diksi, dan gaya bahasa agar tulisan mereka menarik hati para pembaca. Meskipun begitu, isi tulisan harus deklaratif, dan informatif karena tujuan utama dari jurnalistik adalah menyampaikan fakta yang akurat, faktual, aktual, dan benar kepada pembacanya. Selain itu, seorang jurnalis harus memperhatikan PUEBI agar tidak salah dalam menulis.
Buku ini cocok untuk penulis, calon jurnalis, dan jurnalis pemula. Buku ini bisa dijadikan pedoman dalam pembuatan tulisan. Buku ini dapat digunakan sebagai bahan ajar jurnalistik atau kepenulisan. Bahasa yang mudah dipahami menjadi modal utama buku ini. Seperti karakteristik bahasa jurnalistik, penyampaian dalam buku ini jelas dan tidak berbelit-belit. Namun, buku ini terdapat kekurangan, yaitu pada pemberian contoh klausa atau kalimat yang secara selewat seperti penulisan biasa, pemakaian spasi, pemakaian tanda baca, dan hal-hal yang berhubungan dengan PUEBI.
Identitas Buku
Judul: Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis
Penulis: Drs. A. S. Haris Sumadiria, M. Si.
Tahun Terbit: 2008
Penerbit: Simbiosa Rekatama Media
Tebal Buku: 265 + xvi halaman
Baca juga: Mari Menghidupkan ‘Ruh’ Puisi
Penulis: Tania S.
