Resensi Buku Linguistik Umum Abdul Chaer

Kata “Linguistik” berasal dari bahasa Latin “Lingua” yang berarti “Bahasa”. Secara umum, Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa sebagai objek kajiannya. Bahasa tersebut digunakan sebagai alat komunikasi. Ilmu yang mempelajari bahasa ini lebih dikenal dengan sebutan Linguistik Umum. Linguistik Umum membahas tentang bahasa sampai dengan seluk-beluk terbentuknya bahasa tersebut secara umum. Ada pun yang mengartikan Linguistik Umum sebagai salah satu ilmu yang mempelajari bahasa sebagai bagian dari suatu kebudayaan berdasarkan struktur bahasa itu sendiri. Beberapa manfaat dari mempelajari ilmu linguistik: dapat menejermahkan suatu bahasa ke bahasa yang lain; dapat menyusun kamus sendiri, tetapi harus sesuai dengan tata bahasa dan tata aturan untuk mengartikan kata tersebut.

Di dalam buku ini terdapat berbagai macam pembahasan mengenai bahasa. Dimulai dari Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik dan sejarah aliran linguistik. Fonologi, cabang ilmu linguistik yang membahas tentang bunyi dalam pengucapan bahasa: bagaimana pengucapan yang benar antara huruf vokal dan konsonan. Morfologi, cabang ilmu linguistik yang membahas tentang seluk-beluk proses perubahan makna kata. Sintaksis, cabang ilmu linguistik yang membahas tentang pola bahasa dan tata kalimat. Semantik, ilmu yang mempelajari makna bahasa. Menurut teori yang dikembangkan dari pandangan Ferdinand de Saussure, artian makna adalah “pengertian” atau “konsep” yang dimiliki atau terdapat pada sebuah tanda linguistik. Karena bahasa digunakan untuk berbagai kegiatan dan keperluan dalam kehidupan bermasyarakat, maka makna bahasa itu pun menjadi bermacam-macam bila dilihat dari segi atau pandangan yang berbeda.

Sejarah aliran linguistik pun beragam: (1) Linguistik tradisional, terbentuknya tata bahasa tradisional melalui masa yang sangat panjang mulai dari zaman Yunani sampai masa menjelang munculnya linguistik modern di sekitar akhir abad ke-19. (2) Linguistik strukturalis, menggambarkan suatu bahasa berdasarkan ciri khas yang dimiliki bahasa tersebut. (3) Linguistik transformasional, menggambarkan perubahan total kerja di dengan lahirnya linguistik transformasional yang mempunyai cara yang berbeda dengan linguistik struktural.

Kelebihan dalam buku ini: materi sudah mencakup pengertian, hakikat dan struktur bahasa secara umum; dapat menambah pengetahuan tentang linguistik bagi pembacanya; dapat dipelajari oleh orang yang ingin mempelajari tentang ilmu linguistik, karena pembahasan dalam buku ini lengkap. Selain itu, bahasa yang digunakannya pun baku. Di dalamnya terdapat soal evaluasi bagi pembacanya agar pembaca lebih memahami tentang linguistik. Namun, buku ini juga memiliki kekurangan, seperti bahasanya yang baku membuat pembacanya sulit memahami makna kalimat per kalimatnya; cover yang ditampilkan sederhana; dan bukunya yang jarang ditemui di gerai-gerai toko buku resmi di Indonesia.