HARI INI, KEMARIN DAN ESOK

HARI INI, KEMARIN DAN ESOK

Hari ini adalah kenyataan
yang dibenturkan takdir ke dalam puisi.
Puisi selalu tak memiliki rumah, kataku.
Dan aku tak pernah mempercayainya.

Tapi aku selalu percaya
dengan kemarin yang meluap dari matamu
lalu menguap ke udara.

Sementara esok⸺aku rasa⸺adalah masa depan
yang jauh dan rabun, malam yang haus dan kelam,
serta beberapa rasa sakit yang dalam.

2019

Baca juga: Menonton Novel dan Mendengarkan Dilan Berbicara di Film “Milea: Suara dari Dilan”

TENTANG PENULIS

Anugrah Gio Pratama lahir di Lamongan pada tanggal 22 Juni 1999. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di sana. Puisi-puisinya termuat di beberapa antologi bersama. Karyanya yang telah terbit berjudul Puisi yang Remuk Berkeping-keping (Interlude, 2019).

No. Hp: 081513650233