Puisi Rendi. A Rahman
Kematian Batu-batu
Kau akan melihat bongkahan-bongkahan batu marmer
Sebagai daging atau isi dari perut yang terkoyak
Mendengar deru bulldozer dan denting pacul tambang
Sebagai teriakan-teriakan kesakitan
Sebab di sini
Dari arah matahari tenggelam
Berserakan berpuluh-puluh batu nisan
Dari bangkai gunung dan anak-anaknya
Perusahaan tambang adalah serigala
Yang kerap kali berebut laba
Yang menjarah dan mengunyah hutan-hutan
Lalu berak di sungai-sungai
Jika kau berjalan di sepanjang area tambang
Wajah dan matamu akan diterjang angin tajam berisi kerak debu
Yang tak akan bisa kau seka dengan hanya mengedipkan mata
Padalarang, 2017
Baca juga: Menonton Novel dan Mendengarkan Dilan Berbicara di Film “Milea: Suara dari Dilan”
Penulis: Rendi Audriana Rahman