Puisi-Puisi Hilmi Aziz Rakhmatullah

Kau dan Tebak-Tebakanku Aku suka permainan kata,Melengkapi satu per satu huruf,Dan kau senang menebaknya. Aku selalu percaya kau lebih pintar dariku. Karena itu,Akulah yang bertanya,Dan kau yang selalu benar menjawabnya. Namun,Sebuah pagi mengubah segalanya. Satu pertanyaan tak lagi mendapat jawaban.Aku…

Puisi-Puisi Dian Hardiana

Tangga Maukah kaubersamakumenapaki masa lalu dan masa depandengan sedikit terengahmenekan-nekan. Meski seekor ularbersembunyi di sela pijakanmengintai legit betisdari masa lalu yang tak bisa kau lupakan. Di bagian tubuhku yang lainada ruang dan jejaktempat titipan kecamuk perasaanyang perlahan kau keluhkan. Bandung, 2023…

Puisi-Puisi Faisal Syahreza

Hidup Sejenak dalam Sebuah Novel Tidak ada bentuk struktur yang kukenal            sama sekali–            luar biasa, ini di luar dugaanku! semula, sisi karakter yang paling–            tidak, mempertemukan kitaialah sebuah plot, nyaris ganjil            hingga aku mendalaminya             penuh gunjingan; disebut halusinasi            kepalang…

Puisi “Kesaksian Tahun 1967”

Karya: W.S. Rendra Dunia yang akan kita bina adalah dunia bajakaca dan tambang-tambang yang menderu.Bumi bakal tidak lagi perawan,tergarap dan terbukasebagai lonte yang merdeka.Mimpi yang kita kejar, mimpi platina berkilatan.Dunia yang kita injak, dunia kemelaratan.Keadaan yang menyekap kita, rahang serigala…

Puisi “Sajak Seonggok Jagung”

Karya: W. S. Rendra Seonggok jagung di kamardan seorang pemudayang kurang sekolahan Memandang jagung itu,sang pemuda melihat ladang;Ia melihat petani;Ia melihat panen;dan suatu hari subuh,para wanita dengan gendonganpergi ke pasar… Dan ia juga melihatsuatu pagi haridi dekat sumurgadis-gadis bercandasambil menumbuk…

Puisi “Sajak Gadis dan Majikan”

Karya: W.S. Rendra Janganlah tuan seenaknya memelukku.Ke mana arahnya, sudah cukup aku tahuAku bukan ahli ilmu menduga,tetapi jelas sudah kutahu pelukan ini apa artinya …Siallah pendidikan yang aku terima.Diajar aku berhitung, mengetik, bahasa asing,kerapian, dan tatacara,Tetapi lupa diajarkan:bila dipeluk majikan…

Puisi “Sajak Tangan”

Karya: W.S. Rendra Inilah tangan seorang mahasiswa,tingkat sarjana muda.Tanganku. Astaga. Tanganku menggapai,yang terpegang onderok hostes berumbai,Aku bego. Tanganku lunglai. Tanganku mengetuk pintu,tak ada jawaban.Aku tendang pintu,pintu terbuka.Di balik pintu ada pintu.Dan selalu.ada tulisan jam bicarayang singkat batasnya. Aku masukkan tangan-tanganku…

Puisi “Sajak SLA”

Karya: W.S. Rendra Murid-murid mengobel kelentit ibu gurunya.Bagaimana itu mungkin?Itu mungkin,karena tidak ada patokan untuk apa saja.Semua boleh. Semua tidak boleh.Tergantung pada cuaca.Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja.Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata-kata.Ibu guru perlu sepeda motor dari…

Puisi “Manusia Berjenggot”

Karya: Ismail Nur Saputra Kepulan asap masuk ke lubang hidungkuAroma khas Sin Provost keluar dari mulutnya bersama kata-katanya yang meneduhkan hatikuPada setiap ranjau pendidikankuApalagi setiap percakapan duitBeliau tak babibu pada masalah UKT“Lima juta”Kembali menghisap SinnyaKepulannya kali ini menerpa wajahnyaSeperti ada…