BANYAK orang yang mengira bahwa hard skill (contohnya kompetensi akademik) adalah satu-satunya kunci keberhasilan, padahal hal tersebut tidak lah benar adanya. Hard skill tidak akan membawa pada kesuksesan apabila tidak dibarengi dengan soft skill yang sebenarnya berkontribusi lebih banyak daripada hard skill, yaitu sebanyak 82% dalam menunjang kesuksesan. Salah satu soft skill yang penting untuk dikuasai adalah ilmu berkomunikasi.
Guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi, Subbidang Pengembangan Keterampilan Diri Bidang Minat dan Bakat Hima Satrasia FPBS UPI menyelenggarakan Workshop Berbicara dengan tema “Menunjukkan Kualitas Diri dengan Terampil Bicara”. Pemateri acara tersebut adalah Bapak Drs. Wawan Hermawan, M.Pd. (dosen mata kuliah Berbicara) dan Bapak Hilmie Azizi, S.S. (presenter dan reporter TVRI Jawa Barat). Workshop ini dilaksanakan pada hari Senin (25/11/2019) di Auditorium FPBS UPI dari pukul 13.00 sampai selesai.
“Pelajarilah seni bicara maka Anda akan menguasai dunia,” kutipan dari Bapak Wawan dalam salindia materi yang dijelaskannya.
Dalam workshop tersebut, dipaparkan-lah tiga formula dalam meraih kekuatan bicara, yaitu modifikasi perilaku, seni bermain peran (roleplay), dan mengubah rasa takut menjadi kekuatan untuk lebih pede atau percaya diri. Ada pula teknik-teknik dasar dalam melakukan public speaking, antara lain: variasi suara, kecepatan bicara dan artikulasi, ekspresi, dan yang terakhir adalah bahasa tubuh.
Tidak hanya pematerian saja, audiens juga diajarkan cara mengeluarkan suara perut, mengatur napas, dan juga mengatur ekspresi wajah. Selain dari itu juga, terdapat simulasi public speaking di mana beberapa audiens maju untuk berbicara mengenai apa saja yang disimak dengan saksama oleh audiens lainnya.
Baca juga: Bahasa dan Sastra Indonesia B 2017: Praktikum Lapangan sambil Petik Pelajaran Kehidupan