Keterampilan yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Sebagai seorang mahasiswa, memiliki keterampilan atau skill sangat perlu diperhatikan. Ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, tentunya mahasiswa dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan. Pasalnya, dengan keterampilan ini, mahasiswa dianggap bisa mengembangkan diri lebih baik dan produktif.

Bahasa dan Sastra Indonesia kerap kali dikaitkan dengan keterampilan menulis. Padahal, di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, mahasiswanya dibekali dengan empat keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Memang, pada realitasnya, keterampilan menulis menempati klasemen paling tinggi yang dianggap paling penting untuk dimiliki. Orang-orang mempercayai bahwa jika seseorang sudah berhasil menulis dengan baik, maka keterampilan berbahasa lainnya pun tidak dapat diragukan lagi. Padahal, jika kita perhatikan, banyak sekali keterampilan yang semestinya bisa dimiliki oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Di antara banyaknya keterampilan tersebut, berikut adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah dirangkum.

  1. Menulis
    Keterampilan ini mencakup keterampilan dalam menulis tulisan ilmiah, artikel, rilis, dan lain sebagainya. Selain itu, dalam keterampilan ini, mahasiswa harus memiliki bekal, seperti menguasai kaidah dan tata bahasa dalam penulisan.
    Tulisan yang paling dekat dan lumrah dengan mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia mencakup tulisan ilmiah dan artikel populer. Karya tulis ilmiah dari masa ke masa pasti selalu berkembang. Seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia pasti tidak asing dengan karya tulis ilmiah. Kemampuan menyusun tulisan ilmiah yang baik sejatinya tidak dimiliki oleh setiap mahasiswa. Namun, semua mahasiswa bisa berupaya untuk memiliki tulisan ilmiah yang baik sehingga karyanya dapat dipublikasikan oleh jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks. Di samping itu, tak dapat dipungkiri juga bahwa di era digital ini, sejumlah platform blogging cukup banyak dipakai oleh penggiat usaha, terutama vendor yang sedang ditangani adalah seorang blogger atau penggiat media sosial. Dengan begitu, keterampilan menulis sebuah artikel populer perlu juga kamu miliki.
  2. Komunikasi
    Keterampilan ini sangat erat kaitannya dengan keterampilan berbicara. Keterampilan tersebut bukanlah hal yang tabu bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia. Jika keterampilan berbicara tersebut diterapkan oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tepat, maka semestinya mahasiswa tersebut bisa berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan public speaking, dan hati-hati dengan perkembangan berbagai channel komunikasi, seperti media sosial. Kemampuan public speaking sangat penting dimiliki oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain untuk kepentingan akademik atau di ruang kelas, keterampilan ini juga terpakai di aktivitas-aktivitas di luar kelas, misalnya dalam seminar, sosialiasi, atau kegiatan lainnya. Kemampuan komunikasi ini dapat diperoleh dengan wawasan yang luas, update dengan perkembangan informasi, sering membaca, serta pemikiran yang terbuka.

    Baca juga : Semoga, tidak lagi sekadar harapan, ya!
  3. Mengajar
    Mengajar adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya prodi pendidikan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra murni juga bisa melakukan keterampilan tersebut. Pada hakikatnya, mengajar bermakna bisa menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya pada orang lain. Dalam hal ini, ilmu atau pengetahuan yang disampaikan tidak jauh-jauh dari pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
  4. Riset
    Keterampilan ini merupakan gabungan antara soft skill dan hard skill, yaitu pengetahuan dan teori riset. Keterampilan ini menuntut seseorang untuk dapat melakukan pengolahan data, melakukan analisa, dan bersikap kritis. Secara akademis, selain belajar di kelas mengenai teori-teori perkuliahan, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia perlu menerapkan teori-teori tersebut dengan permasalahan yang ditemui di lapangan. Hal ini berkaitan dengan peran mahasiswa, salah satunya, yaitu agent of change
  5. Wirausaha
    Keterampilan satu ini merupakan keterampilan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa mana pun, termasuk mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada hakikatnya, kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian dalam menghadapi risiko. Sebagai masyarakat modern, apalagi seseorang yang berpendidikan, sebaiknya kita tidak selalu berfokus pada “mencari pekerjaan”, tetapi kita juga harus bisa “menciptakan pekerjaan”. Tentunya hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan membangun sebuah usaha atau menjadi wirausaha. Salah satu bidang yang bisa dijadikan untuk berwirausaha ialah bidang pendidikan, seperti membuka les privat bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, masih banyak bidang yang bisa dijadikan sebagai objek dalam berwirausaha.

Dari beberapa keterampilan di atas, apakah sudah ada yang kamu terapkan sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia? Tentunya, kamu juga memiliki keterampilan yang wajib sekali ada pada diri kamu sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia versi kamu sendiri. Apa pun jenis keterampilan itu, tentunya yang linear dengan jurusan atau prodi kamu sekarang, semestinya bisa membantu kamu untuk mengembangkan potensi diri kamu dan memudahkan kamu mendapatkan peluang kerja seusai kuliah di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.

Baca juga : 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Memulai Semester Baru

Penulis: Riska Mutiara Dewi
Editor : Nenden Nur Intan