Sudahkah Anda Berbahasa Ibu Hari Ini?

Jumat, 21 Februari 2020, Instagram ramai dengan postingan Hari Bahasa Ibu Internasional. Lantas, apa itu Hari Bahasa Ibu Internasional?

Menilik dari apa itu bahasa ibu, dalam Edaran Pers Kemdikbud yang rilis pertanggal 21 Februari 2020, bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali dipelajari oleh seseorang sejak kecil secara alamiah dan menjadi dasar sarana komunikasi serta pemahaman terhadap lingkungannya. Di Indonesia, bahasa ibu identik dengan bahasa daerah atau bahasa lokal. Hal tersebut, muncul karena keberagaman suku dan wilayah yang memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda.

Secara historis, menurut Wikipedia, Hari Bahasa Ibu Internasional berasal dari pengakuan dunia akan Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh. Rafiqul Islam, seorang warga Bangladesh yang tinggal di Kanada mengirimkan surat kepada sekjen PBB kala itu, Kofi Annan, untuk mengambil langkah penyelamatan bahasa dunia dari kepunahan. Usul tersebut diterima dengan mendeklarasikan tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.

Dilansir dari Liputan6news.com, berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) pada Oktober 2019, Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Dari jumlah tersebut, sekitar 68 bahasa daerah sudah dipetakan vitalitasnya. Disebutkan, tercatat 11 bahasa daerah yang mengalami kepunahan karena sudah tidak ada penutur bahasa tersebut.

Untuk menghindari hal tersebut, pemerintah melakukan usaha yang salah satunya terkandung dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (termasuk Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1954 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 yang menjadi cikal bakal Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003) penggunaan bahasa daerah diatur sebagai pelengkap penggunaan bahasa Indonesia yang diwajibkan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu, melalui Badan Bahasa, muncul slogan, “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing” yang mengajak masyarakat untuk salah satunya melestarikan bahasa daerah.

Sudahkah Anda berbahasa ibu hari ini?

Baca juga: Presentasi Kelompok Itu Membosankan, Bukan?

Penulis: Ichwan Fadhly