Sukacita Kemenangan Umat Islam di UPI

Tak terasa, lebih kurang satu bulan lamanya kita menjalani ibadah puasa. Hari yang ditunggu telah tiba, hari perayaaan kemenangan atas segala upaya yang telah kita lakukan.

Sebagai anak rantau yang sudah dua kali melaksanakan Idulfitri di kampus tentu merasa rindu dengan kampung halaman. Namun, rasa itu sedikit terobati tatkala melihat antusiasme masyarakat yang sholat Idulfitri di masjid kampus, yaitu Masjid Al-Furqon. Saya melihat anak-anak bersama orang tuanya, saudara-saudara yang senyumnya lebar sekali karena THR cair, pengurus masjid dan para penjaga keamanan yang telaten dalam mengatur pelaksanaan salat Idulfitri saat itu.

Meski Idulfitri kerap digambarkan dengan perayaan yang penuh dengan tradisi makan-makan, menggunakan baju baru, dan bermaaf-maafan. Namun lebih dari itu, sebagai seorang muslim yang beriman dan bertakwa sudah seharusnya kita memahami lebih makna dari Idulfitri ini. Mari kita jadikan momen Idulfitri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Mari pula kita kembali pada fitrahnya manusia, yakni suci dan bersih.

Selamat Idulfitri 1444 Hijriah! Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah terjadi. Semoga kita selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup. Semoga kita juga dipertemukan dengan Ramadan dan Idulfitri tahun depan.

Penulis: Fajri Nurhakim
Editor: Salsabila Izzati Alia

Baca juga : Di Kala ‘Sampah’ Memiliki Konotasi Negatif, Kelompok Introvert Menjadikannya Sebuah Karya