Setelah Pergi
28 Juni
di atas kepala
hantu pisau melayang
setelah aku menatap ponsel
01 Juli
siang sepekat malam
malam seputih siang
di hangat hari aku gigil
20 Juli
nyala api yang hidup di matamu
dinginkan tulangku
setelah bahtera membawamu ke barat
19 Agustus
waktu seperti siput
perut seperti batu
puisi lahir di kepala
30 November
udara ditahan waktu
tidur ditahan pikir
aku tertahan degup jantung
25 Januari
tidak ada tawa
tidak ada perayaan
seperti hari-hari lain
14 Februari
cinta: kerikil
yang tak sengaja
terkunyah saat makan
24 Maret
aku tetap memakai jaket
dan orang-orang
menatap aneh
27 Juni
semua masih basah semua tetap pekat
dan lembar pertanyaan
menumpuk di atas meja kerjaku.
Bandung, 2021
Baca juga : SERPIHAN DIRIMU
Penulis : M. Syahdan Keliat