Minggu, 14 November 2021. Di hari ke-tiga pementasan resital Teater Lakon yang berjudul “Baluweng” kembali digelar di Gedung Gegeut Winda (PKM) lantai dua Universitas Pendidikan Indonesia. Pada pementasan hari ke-tiga, Teater Lakon menampilkan pementasan teater “Malam Jahanam” karya Motinggo Boesje selama dua sesi. Sesi pertama dilaksakan pada pukul 14.00-16.00 WIB dan sesi kedua dilaksanakan, pukul 19.00-21.00 WIB.
Sebelum pementasan dimulai, turut pula penampilan pembacaan puisi Aquarium karya Dian Herdiana oleh Fani Rachma dari ASAS yang ikut memeriahkan pementasan pada hari itu serta juga penampilan sesi kedua oleh Dinda Anjayani yang membacakan puisi jika aku tak jatuh cinta karya willy Fahmi Agiska.
Pementasan teater Malam Jahanam ini berkisah tentang Mat Kontan (diperankan oleh M. Anas Fawwaz) seorang yang begitu egois dan sombong. Mat Kontan dalam kesehariannya hanya memikirkan kesenangannya sendiri. Bahkan istrinya Paijah (diperankan oleh Yusrina Bilqis) dan anaknya pun tidak pernah ia urusi. Mat Kontan hanya sibuk menjaga kehormatannya tanpa menghiraukan orang-orang disekitarnya. Hingga akhirnya Mat Kontan pun harus menanggung akibat dari ke-egoisan dan kesombongannya.
Pementasan teater yang disutradarai oleh Tresna Ayu ini berhasil membawa para penonton masuk kedalam cerita tersebut melalui penokohan dan alur ceritanya. Acara diakhiri dengan adanya sesi foto dengan para pemain teater dan menjadi penutupan pada pergelaran Lakon yang berjudul “Baluweng” yang digelar sejak hari jumat.
Baca juga : Sumur Tanpa Dasar: Pementasan Resital Teater Lakon Bandung
Penulis : Eka Anshory