Koleksi/Antologi

Karya: W.S. Rendra Angin dan langit dalam diriku, gelap dan terang di alam raya, arah dan kiblat di ruang dan waktu, memesona rasa duga dan kira, adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah! Serambut atau berlaksa hasta entah apa bedanya dalam…
Read more
Gambar dengan langit-langit penuh lentera cahaya. Ini adalah sampul tulisan puisi Doa pada rubrik Koleksi/Antalogi di website Literat.my.id

Puisi “Doa”

Karya: Chairil Anwar Tuhankudalam termanguaku masih menyebut namaMu biar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruhcayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa…

Puisi “Sajak Tangan”

Karya: W.S. Rendra Inilah tangan seorang mahasiswa,tingkat sarjana muda.Tanganku. Astaga. Tanganku menggapai,yang terpegang onderok hostes berumbai,Aku bego. Tanganku lunglai. Tanganku mengetuk pintu,tak ada jawaban.Aku tendang pintu,pintu terbuka.Di balik pintu ada pintu.Dan selalu.ada tulisan jam bicarayang singkat batasnya. Aku masukkan tangan-tanganku…

Puisi “Sajak SLA”

Karya: W.S. Rendra Murid-murid mengobel kelentit ibu gurunya.Bagaimana itu mungkin?Itu mungkin,karena tidak ada patokan untuk apa saja.Semua boleh. Semua tidak boleh.Tergantung pada…

Dingin

oleh Nisha angin malam menyapa, menyentuh wajahku yang tersenyum dibelakangmu pepohonan dan lampu jalanan ikut berbisik, membicarakanku Lihat lah, orang itu sedang…

Sepeda Gugun

“Cik, lung! Kadieukeun, Lip!  “Awas! Awas!” “Euh!” “Yeay, menang, eung!” “Eh, naha?” Aku bisa mendengar suara samar anak-anak bermain bola voli dari kejauhan yang memenuhi sepetak tanah kemerah-merahan dengan net bergelayut setengah badan. Pekikan mereka berlomba dengan asap yang mengepul…

Bagiku Maafku, Bagimu Maafku (Juga)

Oleh My iDea Sebagai pemimpin untuk seluruh raga iniMaafku bercucuran dari setiap penyesalanTetes-tetes gelap terus bermuaraMembanjiriMenenggelamkan mata iniMenjauhkannya dari cahayaMembutakan sorotannya Betapa…

Gelanggang Bubur Ayam

belati tak terlihat di dalam hati merasuk rusuk risau rusak pada tepi nun seseorang terperangkap disekap, gelagapan, gegelapan di bagasi gerobak. Ia saksidalam tupperware penuh kecap kecut Pada sebuah pagi, semburat mentari terselip di dedaunan pohon bambu. Aku menyandungkan kokokan…

Ziarah Pasar Malam

Ziarah Pasar Malam I Hari ituMatahari masih sepucat limunDan orang-orang pergi berdeduyunSeperti marka jalan yang lurus-putus-putussetiap dari mereka bersolekmenggandeng kembang dan wewangiansaling…

Potret Kehilangan

-kepada Zainuddin di kesiangankutemukan bulandi wajahmuserupa kopi pucatyang pernah kau teguk tak kutemukan lagibugenvil, di matamu.hanya ada tubuhyang meringkukmengosongkan harap penamu kini…

Doa tuk Pengembara

Kepada sang pengelana fajar,Tuntunlah pengembara yang berlayarmengarungi lautan fatamorganadengan lantunan-lantunan syairmu. Kepada sang pengukir senja,Pikatlah pengembara yang singgahdengan siramanmu yang memanjakan mata.…

4x Berpikir Setelah Mendengarkan Lagu Anak

Masalah saya bundar Membelit pada jari manis sebuah sumpah akan terus bersama sampai mati. Baik atau buruk, kiri atau kanan, waktu akan terus terbalik setiap duduk menekuk lutut. Setiap keram dari jemari, dalam kepalaku semua penyelesaian akan terus berdentuman. Sunyi…

Mantra Pelipur Lara

Mantra Pelipur Lara BismillahHamba berserahKepada Ilah yang Maha Pemurah Jampi-jampi si pemimpiWahai jasad yang terbujurdi atas kasurBangunlah. BangunKokok ayam telah berbunyiMatahari telah…

DISKOTIK KATA

DISKOTIK KATA dari atap -gemerlapkilau kota lampu dansabanyak warna memikat bergantianluka jadi pesta sepanjang malam -di sebuah bar seorang penyair masih nyinyiroverdosis…

Setelah Membaca Akutagawa

Setelah Membaca Akutagawa Sepasang mataku kini Rashomonkesedihan menjadi tiangdengan cat merah mengelupasdan mayat-mayatyang tak pernah dimiliki tanah Di sanalahdi sepasang matakuseribu gagak…

Setelah Pergi

Setelah Pergi 28 Junidi atas kepalahantu pisau melayangsetelah aku menatap ponsel 01 Julisiang sepekat malammalam seputih siangdi hangat hari aku gigil 20…

SERPIHAN DIRIMU

ipang Serpihan Dirimukau nyala di antara pendar cahaya kotajendela-jendela toko pecahseperti bagian dari kitajalan lengang dan kau memenuhinyakaubeterbangan bagai bunga dan dedaunan semisementara kepalaku tanah yang kausinggahi kau dingin yang tak usaidan aku gelandangan yang berdiri di depan api malam…